Pemerintah provinsi Papua akan membentuk tim untuk menyelesaikan persoalan kepegawaian yang terjadi terutama di 6 kabupaten yang sampai saat ini belum mengumumkan hasil tes CPNS formasi 2013-2014 lalu.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah provinsi Papua Nicolaus Wenda mengaku saat ini pemerintah Papua fokus melakukan pendataan terhadap masalah kepegawaian yang terjadi di Papua untuk menyelesaikan persoalan tersebut pihaknya telah membentuk tim yang langsung terjun ke kabupaten yang bermasalah.
Menurutnya, salah persoalan kepegawaian yang terjadi Papua adalah masih ada enam kabupaten yakni Kabupaten kabupaten Puncak, Nduga, Asmat, Tolikara dan Kabupaten Paniai yang belum mengumumkan hasil tes CPNS formasi tahun 2013/2014 dan tenaga honorer K2.
“Untuk menyelesaikan persoalan kepegaian ini, kami telah melakukan pertemuan dengan kepala BKD kabupaten/kota beberapa waktu lalu. Namun belum ada kesepakatan,” ujarnya.
Namun dalam pertemuan hanya dihadiri 16 kabupaten, menyebabkan permasalahan tersebut belum tuntas. Namun, BKD Papua akan secepatnya menyelesaikan permasalahan kepegawaian.
“Oleh karena itu kami akan melakukan penataan dulu, persoalannya apa yang terjadi di kabupaten. Untuk itu, kami akan kembali melakukan pertemuan dengan seluruh kepala BKD Kabupaten/Kota,” jelasnya.
Diharapkan pada pertemuan berikutnya, ada hasil atau kesepakatan sehingga akan menjadi rekomendasi untuk selanjutnya disampaikan kepada Menteri Aparatur Negara.
“Kami akan membenahi dulu persoalan ini, setelah sudah selesai. Kami akan menetapkan atau mengajukan permintaan untuk usulan formasi 2014 yang ada di Menpan untuk pengadaannya,” tandasnya.
Leave a Reply