Nabire.Net

(Berapa Pendapatan Daerah yang Diperoleh Dari Pasar Malam Nabire Hebat?)

Nabire, Kehadiran Pasar Malam di Taman Gizi, Oyehe, Nabire, patut diapresiasi, karena Pasar Malam tersebut dapat memberikan manfaat dan kontribusi bagi para pengusaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di kabupaten Nabire.

Namun berapa Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperoleh dari Pasar Malam Nabire Hebat ?

Ternyata, kehadiran Pasar Malam Nabire Hebat belum memberi kontribusi kepada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Nabire.

Hal tersebut dibenarkan Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Nabire, Ibu Martina Deba, kepada Nabire.Net, Jumat (03/03/2023).

Dijelaskan Ibu Martina Deba, hingga saat ini, belum ada pendapatan daerah yang diterima dari Pasar Malam Nabire Hebat.

“Berdasarkan Peraturan Bupati tentang retribusi itu, sampai hari ini, belum ada kontribusi ke pemda”, kata Martina Deba.

Lebih lanjut, Martina mengatakan, Taman Gizi adalah tempatnya Dinas Pariwisata menyangkut rekreasi dan hiburan umum.

“Itu (Taman Gizi) kan tempatnya Dinas Pariwisata menyangkut rekreasi dan hiburan umum. Jadi kami sampai hari ini belum menerima kontribusi dari Pasar Malam”, lanjut Martina Deba.

Dijelaskan Martina, kawasan Taman Gizi Nabire disewakan untuk kegiatan umum sebesar 1.5 juta per hari. Sedangkan untuk kegiatan keagamaan disewakan 1 juta per hari.

“Setiap hari kita sewakan selama ini 1.5 juta per kegiatan per hari. Sedangkan untuk urusan keagamaan seperti KKR dan kegiatan peribadatan, kami kasih 1 juta, karena ini urusan Tuhan. Selain daripada itu, sewa tempat di Taman Gizi itu 1.5 juta”, ungkap Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Nabire, Ibu Martina Deba.

“Belum ada sama sekali pendapatan dari Pasar Malam untuk peningkatan pendapatan asli daerah”, ujarnya.

Terpisah, saat Nabire.Net meminta keterangan dari Plt. Kepala Bapenda Nabire, Yusuf Pirade, dikatakan bahwa pendapatan dari Pasar Malam khusus ke Bapenda tidak ada.

“Untuk pendapatan dari Pasar Malam khusus ke Bapenda tidak ada, nol %. Kurang tahu kalau ke Dinas Pariwisata, karena sebenarnya Taman Gizi yang kelola adalah Dinas Pariwisata”, beber Yusuf Pirade.

Sebagai informasi, berdasarkan penelusuran Nabire.Net, Pasar Malam di Taman Gizi Oyehe menyewakan berbagai stand dan wahana untuk para pelaku usaha dengan harga yang berbeda-beda.

Selain dari stand dan wahana, diketahui pihak pengelola juga mendapatkan keuntungan dari retribusi parkir, dimana untuk kendaraan roda dua, retribusinya lima ribu rupiah, sedangkan kendaraan roda empat sebesar sepuluh ribu rupiah.

Sangat disayangkan jika kegiatan Pasar Malam yang menyedot animo dan antusias warga Nabire ini tidak berkontribusi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Nabire.

[Nabire.Net]