Nabire.Net

(Foto.H.R)

Pasca difungsikan jumat 8 Desember 2017 oleh Satuan Kerja Jalan Nasional Wilayah 7 Nabire untuk dilintasi kendaraan, warga Nabire merasa senang sekaligus kecewa dengan difungsikannya jembatan tersebut untuk mengantisipasi kendaraan keluar masuk Nabire khususnya menjelang hari raya Natal & Tahun Baru 2018.

Warga Nabire senang karena akses dari Nabire keluar kota Nabire maupu sebaliknya kembali lancar karena selama ini warga harus memutar jauh melewati jalan Mandala Kalibobo Nabire.

Namun sukacita tersebut tertutupi dengan berlakunya tarif pungutan liar yang dilakukan pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang menarik pungutan bervariasi dari dua ribu, lima ribu hingga sepuluh ribu rupiah.

Dari informasi yang beredar, pungutan tersebut ditagih untuk membayar tuan tanah. Entah sampai kapan pungutan ini akan dilakukan.

Sejumlah warga yang ditagih mengaku pungutan tersebut untuk apa, padahal jembatan Kali Nabire adalah infrastruktur umum, sehingga tidak perlu ada pungutan kepada warga masyarakat.

Pemerintah juga diminta tegas untuk menindak pungutan-pungutan yang sudah sering terjadi di Nabire.

(Baca Juga : Jelang Natal & Tahun Baru 2018, Jembatan Darurat Kali Nabire Akan Difungsikan)

Sebelumnya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Jalan Nasional Wilayah 7 Nabire, Supriyadi ST MM mengatakan, pihaknya mulai memfungsikan jembatan darurat yang dibuat disamping Jembatan Kali Nabire untuk melayani kendaraan roda dua dan roda empat biasa jenis Hilux, namun belum bisa untuk kendaraan jenis dam truck karena bebannya berat.

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kendaraan keluar masuk Nabire khususnya menjelang hari raya Natal & Tahun Baru 2018.

[Nabire.Net]