Bandara Frans Kaisepo Biak Gagalkan Penyelundupan Burung Asli Papua

Prestasi membanggakan ditunjukkan security Bandara Frans Kaisiepo Biak Numfor. Mereka berhasil gagalkan pengiriman burung asli Papua yang dilindungi antara lain, Burung Nuri Kepala Merah, Biru, dan Hijau. Juga Burung Cenderawasih yang masih hidup.

Semua burung yang dilindungi itu rencananya akan dibawa ke Jakarta.  Burung-burung itu, justru akan dibawah oleh pejabat yang semestinya melindungi burung tersebut dalam hal ini oleh Inspektorat Jenderal (Irjend) Kehutanan Republik Indonesia.

Mery Dirsau salah satu karyawati Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Biak Numfor yang kebetulan kantornya bertedekatan dengan Bandara Frans Kaisiepo Biak Numfor membenarkan hal itu, Rabu, (17/4).

“Security bandara Biak berhasil gagalkan pengiriman burung asli Papua yang dilindungi antara lain, nuri kepala merah, biru, hijau dan burung cenderawasih yang masih hidup,” tulis Mery Dirsau via ponsel genggamnya.

Dia mengatakan pejabat Irjend Kehutanan itu baru pulang dari Kabupaten Wondama Provinsi Papua dan akan pulang ke Jakarta melalui Biak Numfor dengan menggunakan penerbangan Garuda. Sialnya, upayanya untuk kirim satwa dilindungi itu, berhasil digagalkan oleh security bandara Frans Kaisiepo Biak Numfor. “Dia membawa 1 sangkar yang berisi 6 ekor burung, masing-masing 3 burung cenderawasih dan 3 ekor nuri kepala hitam, biru dan hijau dalam keadaan hidup,”ujar Mery Dirsau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *