Apel Kesiapsiagaan TNI-Polri dan Forkopimda Papua Tengah, Siap Sukseskan Pilkada 2024
Nabire, 15 Oktober 2024 – Bertempat di bandara lama, Jalan Sisingamangaraja Nabire, telah dilaksanakan Apel Gelar Pasukan TNI-Polri dan Forkopimda Papua Tengah, dalam rangka mensukseskan Pilkada Serentak 27 November 2024, Selasa (15/10/2024).
Apel ini dipimpin oleh Danrem 173/PVB, Brigjen TNI, Frits Wilem Rizart Pelamonia, dihadiri para petinggi TNI-Polri serta Pejabat di lingkungan Pemprov Papua Tengah dan Pemkab Nabire.
Apel ini menegaskan komitmen semua unsur dalam menciptakan pemilu yang aman dan damai, seiring tahapan kampanye yang telah dimulai.
Acara apel ini melibatkan tidak hanya personel TNI dan Polri, tetapi juga mobilisasi kendaraan operasional dan peralatan penunjang keamanan. Ini merupakan wujud kesiapan Provinsi Papua Tengah untuk menyukseskan Pemilu dan Pilkada serentak dengan situasi kondusif.
Danrem 173/PVB menekankan bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi membutuhkan partisipasi seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, seluruh tokoh masyarakat, agama, dan pemuda diimbau untuk turut menjaga ketertiban dan keamanan selama pesta demokrasi berlangsung.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama menciptakan suasana aman dan tenteram selama pelaksanaan pemilu,” ujar perwakilan Pemda Papua Tengah dalam sambutannya.
Ditambahkan Danrem, lebih dari 1.000 personel gabungan TNI dan Polri telah siap dikerahkan untuk mengamankan jalannya pemilu. Kekuatan ini merupakan bagian dari upaya menciptakan rasa aman dan memastikan seluruh tahapan pemilu berjalan lancar hingga hari pemungutan suara.
Di tempat yang sama, Staf Ahli Gubernur Papua Tengah, Ukkas, S.Sos., M.KP, menyampaikan apresiasi kepada TNI dan Polri atas sinergi dan komitmen mereka dalam mengamankan setiap tahapan Pemilukada 2024. Hal ini diungkapkan oleh perwakilan Pemprov dalam apel kesiapsiagaan pengamanan Pemilukada yang digelar untuk memastikan keamanan selama proses pemilihan berlangsung.
Dalam wawancara usai apel, Ukkas menyampaikan bahwa rapat koordinasi telah menghasilkan pembentukan pos sinergi di lima titik strategis, diantaranya:
-
Jayanti
-
Kalibobo
-
Pasar Karang
-
[Dua titik lainnya akan diisi segera]
Pos-pos ini akan diisi oleh gabungan personel TNI, Polri, dan Satpol PP, dengan fokus memastikan keamanan masyarakat selama masa kampanye dan tahapan Pemilukada lainnya. Pemda juga menyatakan siap memfasilitasi kebutuhan operasional tim keamanan untuk mendukung lancarnya proses Pemilukada.
Ia mengimbau seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan dan persaudaraan, meski berbeda pilihan politik. “Boleh berbeda pilihan, tapi semangat persatuan harus dikedepankan. Mari berpolitik dengan santun dan hindari benturan fisik,” kata Ukkas.
Senada dengan Staf Ahli Gubernur dan Danrem, Ketua KPU Provinsi Papua Tengah, Jennifer Darling Tabuni, mengajak masyarakat untuk berpolitik secara sehat dan menghindari praktik negatif seperti hoaks dan kampanye hitam. Warga diimbau untuk memberikan pendidikan politik yang baik dan menjauhi perilaku golput.
“Kami ingin masyarakat menggunakan hak pilih dengan bijak. Hindari konflik, hoaks, dan politik uang. Ini adalah pesta demokrasi, mari kita berpartisipasi dengan cara yang bermartabat,” ujar Jennifer.
Apel kesiapsiagaan ini juga memberikan motivasi bagi KPU dan Bawaslu dalam menyelesaikan tugas mereka. “Ini menjadi vitamin bagi kami sebagai penyelenggara, karena ada dukungan dan empati dari masyarakat serta aparat keamanan. Semangat ini akan kami teruskan hingga tugas kami selesai,” ungkapnya.
Apel ini juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan melestarikan nilai-nilai budaya Papua Tengah, yang digambarkan sebagai “honai” yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang. Masyarakat diharapkan untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani selama proses Pemilukada dan memilih pemimpin yang bertanggung jawab, takut akan Tuhan, serta peduli terhadap masyarakat, tanah, dan laut Papua.
“Pemilukada ini adalah kesempatan kita memilih pemimpin terbaik. Hindari golput, gunakan hak pilih, dan jaga keamanan bersama. Mari kita ciptakan pemilu yang damai dan bermartabat,” tandasnya.
Sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan suasana aman dan damai selama pesta demokrasi berlangsung. Pemprov menegaskan komitmennya untuk mengawal Pemilukada agar berjalan lancar, aman, dan menghasilkan pemimpin terbaik bagi Papua Tengah.
[Nabire.Net/Sitti Hawa]
Tinggalkan Balasan