Aparat TNI/Polri Bubarkan Pertikaian antar Warga di Lapangan Thomas Adii Kabupaten Deiyai

Aparat TNI/Polri Bubarkan Pertikaian antar Warga di Lapangan Thomas Adii Kabupaten Deiyai

(Aparat TNI/Polri Bubarkan Pertikaian antar Warga di Lapangan Thomas Adii Kabupaten Deiyai)

Deiyai, Pada tanggal 3 Januari 2023, sekira pukul 12.15 WIT, telah terjadi pertikaian antara keluarga dari Jhon Mote (warga Deiyai) dengan keluarga Sela Pekei (warga Dogiyai), di lapangan Voli sampung lapangan Thomas Adii, Distrik Tigi, kabupaten Deiyai, Papua Tengah.

Keributan tersebut dipicu permasalahan pembayaran mas kawin yang belum dibayarkan oleh pihak keluarga Jhon Mote.

Berdasarkan informasi hasil penelusuran Nabire.Net, sekira pukul 12.10 WIT, keluarga dari kedua belah pihak sedang melakukan mediasi terkait pembayaran mas kawin.

Pada pukul 12.15 WIT, pihak keluarga Sela Pekei tidak menerima kesepakatan pembayaran mas kawin dan melakukan aksi dengan mengeluarkan senjata tajam jenis parang dan panah dan mencoba menyerang pihak keluarga Jhon Mote.

Aparat keamanan TNI/Polri, tiba di TKP 5 menit kemudian untuk membubarkan masyarakat dengan menembakkan tembakan peringatan ke udara, diakibatkan situasi yang tidak kondusif.

Tak lama kemudian, keluarga Sela Pekei melarikan diri meninggalkan TKP. Aparat keamanan mengamankan senjata tajam berupa panah dan parang yang ditinggalkan oleh kedua belah pihak keluarga di TKP.

Pukul 13.20 WIT, situasi di lapangan Voli samping lapangan Thomas Adii kembali aman dan kondusif.

Sebagai informasi, pihak keluarga korban Sela Pekei tidak terima dengan jumlah denda adat yang diberikan oleh keluarha Jhon Mote dikarenakan korban Sela Pekei sering mengalami KDRT dari Jhon Mote hingga mengakibatkan Sela Mote meninggal dunia.

Direncanakan pada tanggal 18 Januari 2023, akan dilaksanakan pertemuan kembali terkait pembayaran adat dari kedua belah pihak.

Saat Nabire.Net meminta informasi detail dari Kapolres Deiyai, Kompol Made Suartika, hingga berita ini diturunkan, pesan Whatsapp Nabire.Net belum diterima Kapolres.

[Nabire.Net]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *