Angkutan Barang & BBM Ke Meepago Perlu Dibatasi

(Koordinator Perawat Posko Covid-19, KM 100, Distrik Siriwo, Isak Waine, S.KM, M.Kes/Foto.Nabire.Net)



Nabire – Pemkab di lima kabupaten di wilayah Meepago harus mengawasi dan membatasi distribusi barang dan BBM ke daerah pedalaman, sehingga kendaraan yang melintas dari dan ke daerah pedalaman tidak terlalu sering beroperasi.

Hal itu disampaikan Isak Waine, SKM, M.Kes selaku pemerhati kesehatan yang juga koordinator Posko KM 100, Distrik Siriwo, kabupaten Nabire, rabu (22/04), kepada Nabire.Net.

“Untuk upaya pencegahan covid-19, angkutan harus dibatasi satu kali naik. Setelah turun dari pedalaman, sopir dan kondektur harus diisolasi mandiri selama 14 hari”, katanya.

Menurut Isak, pemeriksaan suhu tubuh di Posko tidak menjamin mereka yang diperiksa bebas dari covid-19. Selain itu, yang ditakutkan dalam penyebaran covid-19 adalah Orang Tanpa Gejala (OTG).

Selain distribusi barang, para pejabat yang naik dari Nabire ke pedalaman, wajib diisolasi mandiri di rumah selama 14, karena Nabire saat ini sudah ada kasus covid-19.

“Dengan adanya kasus covid di Nabire, ini menunjukkan ancaman serius bagi warga di wilayah Meepago. Oleh karena itu perlu upaya serius semua pihak agar mematuhi aturan pemerintah, berdoa, kurangi aktifitas naik turun, keluar rumah pakai masker, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak, hindari kerumunan orang”, tutup Isak.

[Nabire.Net/Ones Yobee]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *