Anggota MPR RI Arjuna Sakir Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Nabire

(Anggota MPR RI Arjuna Sakir gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Nabire)

Nabire, 18 Juni 2025 – Anggota MPR RI dari Fraksi Partai NasDem Dapil Papua Tengah, Arjuna Sakir, S.E., M.M., AK., CA., CSFA, menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat dan penuh antusiasme masyarakat, bertempat di salah satu aula pertemuan di auditorium RRI Nabire Papua Tengah Rabu, (18/6/2025).

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Diben Elabi, Wakil Ketua DPR Papua Tengah, yang juga berasal dari Fraksi NasDem. Kehadiran beliau menunjukkan sinergi antara legislator pusat dan daerah dalam mengawal aspirasi rakyat Papua Tengah.

Dalam sambutannya, Arjuna Sakir menegaskan bahwa kegiatan ini bukan semata kegiatan seremonial, tetapi juga bagian dari reses DPR RI, yaitu masa di mana anggota dewan turun ke daerah pemilihannya untuk menyerap aspirasi dan permasalahan masyarakat.

“Kami hadir di sini untuk mendengarkan langsung berbagai keluhan, kebutuhan, serta masukan dari masyarakat. Apa yang menjadi kewenangan kami akan kami perjuangkan di DPR RI, dan yang menjadi kewenangan daerah akan kami koordinasikan dengan DPRD Provinsi Papua Tengah,” jelasnya.

Sebagai anggota Komisi VII DPR RI yang membidangi energi, riset, teknologi, industri, pariwisata, UMKM, dan penyiaran publik, Arjuna juga memaparkan sejumlah capaian kinerja komisinya. Salah satu yang disorot adalah keberhasilan beberapa lembaga mitra seperti TVRI Kaltim Barat dalam melampaui target pendapatan negara.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa efisiensi anggaran yang dilakukan lembaga-lembaga negara tidak boleh berujung pada pemutusan hubungan kerja (PHK). Komisi VII, kata dia, telah memperjuangkan agar lembaga-lembaga mitra tidak melakukan PHK meskipun terjadi pemangkasan anggaran.

Selain memaparkan kinerja, ia juga menyampaikan bahwa saat ini DPR RI tengah membahas sejumlah RUU penting, termasuk RUU TNI, RUU BUMN, dan RUU Minerba, serta 12 RUU usulan inisiatif yang tengah dikaji lebih lanjut.

Menutup pernyataannya, Arjuna kembali menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dalam pelaksanaan tiga fungsi DPR: fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan, serta sebagai bentuk nyata implementasi nilai-nilai empat pilar kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Kami berharap, melalui forum ini, kami dapat membawa suara masyarakat Papua Tengah ke tingkat nasional dan menjadi bagian dari perjuangan membangun Indonesia yang lebih adil dan sejahtera,” tutupnya.

[Nabire.Net/Musa Boma]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *