Anak Papua Berumur 15 Tahun Tewas Saat Baku Tembak TNI/POLRI – OPM Di Lanny Jaya Papua

Kodam XVII Cenderawasih saat ini sedang menginvestigasi kasus tertembaknya seorang warga Papua, Alince. Sebelumnya, bocah 15 tahun itu tewas saat TNI/Polri terlibat baku tembak dengan tentara Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, Papua, Senin, 1 Juli 2013, sekitar pukul 17.00 WIT.

Juru Bicara Kodam XVII Cenderawasih, Jansen Simanjuntak mengatakan, pihaknya masih menyelidiki asal peluru yang bersarang di tubuh bocah tersebut.

“Iya kan masih proses investigasi itu, sedang dilaksanakan. Kita tunggu saja toh. Gini saja, saya kan di Papua nih, ya bagusnya bapak nanya dulu Puspen TNI atau di Dispen AD. Sehingga nanti lebih enak dari pada saya melangkahi tugas-tugas Puspen dan Dispenad. Bukan saya tidak mau mejawab, itu kan saya bisa saja, cuma kita harus itu,” ujar Janses, Senin (2/7).

Sebelumnya, pasukan gabungan TNI/Polri dan tentara Organisasi Papua Merdeka bentrok di Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, Papua. Dalam baku tembak itu, seorang warga, bernama Alince tewas terkena timah panas. Arlince tewas dengan luka tembak di bagian dada tembus ke paru paru

(Sumber : KBR68H)

One Response to Anak Papua Berumur 15 Tahun Tewas Saat Baku Tembak TNI/POLRI – OPM Di Lanny Jaya Papua

  1. sandi berkata:

    bah kenapa bisa begini, jgn jadikan warga yg tak bersalah palagi anak kecil sebagai korban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *