Nabire.Net

(Lampu penerangan jalan umum tenaga surya)

Dogiyai – Pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementrian ESDM memberikan bantuan pengadaan 300 unit Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) kepada kabupaten Dogiyai.

Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Sosial kabupaten Dogiyai, Herman K. Patandianan.ST.MT, saat ditemui Nabire.Net di Kantor Dinas Sosial Dogiyai, Rabu (02/10).

Dijelaskan Herman, bantuan 300 unit lampu PJU-TS ini merupakan bagian dari program hemat energi yang bersumber dari tenaga surya yang dapat mengurangi emisi.

“Pemerintah kabupaten Dogiyai melalui Dinsos telah melakukan lobi sebanyak 2 kali ke pemerintah pusat, dan itu bukan hal yang gampang dalam proses pengusulan, tapi kami selalu bersyukur karena itu yang terbaik buat Dogiyai”, tutur Herman.

Lanjut Herman, Dogiyai sendiri merupakan salah satu kabupaten di Papua yang mendapatkan bantuan lampu paling banyak, selain di Sulawesi Utara dan Jawa Tengah.

“Untuk tindak lanjut dari kegiatan ini, kami telah berkoordinasi dengan Bapak Bupati, Bapak Bupati dan Wakil Bupati sangat merespon positif dan mendukung hal ini”, katanya.

Bupati Yakobus Dumupa sendiri menyarankan untuk menindaklanjuti hal ini di tahun depan dan kalau bisa kuotanya diperbanyak lagi.

“Bapak Bupati sarankan, kalau bisa tahun depan bisa jadi 1.500 unit dari yang sekarang 300, karena ini sekaligus mendukung program Pemkab Dogiyai yaitu Dogiyai Bahagia, dimana salah satunya yaitu Dogiyai Terang”, jelas Herman.

Dengan adanya program Dogiyai Terang, diharapkan bisa menekan dan mengurangi tindak kriminal di Dogiyai seperti miras maupun aibon.

Untuk pelaksanaan pemasangan PJU-TS, Herman menjelaskan bahwa progressnya sudah mulai berjalan dan saat ini sudah 10%. Diawali tahapan penggalian dan pengecoran titik-titik PJU. Pemasangan tiang lampu sendiri diperkirakan akan dilakukan minggu kedua Oktober. Dan selanjutnya dilanjutkan dengan pemasangan dan penyalaan lampu.

“Kementerian ESDM sendiri menargetkan paling lambat minggu kedua November, semua sudah selesai, namun tentu tergantung situasi dan kondisi cuaca di Dogiyai juga”, urai Herman.

Herman berharap agar nantinya setelah PJU-TS ini sudah aktif, warga Dogiyai bisa menjaganya, sehingga kedepannya pemerintah pusat akan lebih memperhatikan lagi di tahun mendatang.

*Berita : Ones Yobee

*Editor : Mario

[Nabire.Net]