Nabire.Net

Warga Nabire selama sebulan dihibur dengan kegiatan Pasar Malam yang dilaksanakan di lapangan Sapta Marga Kodim 1705/Paniai, kabupaten Nabire. Pasar malam tersebut diadakan dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, HUT TNI dan Hari Sumpah Pemuda.

Pasar malam di lapangan Kodim dipenuhi dengan arena permainan mulai dari Komidi Putar, atraksi kuda-kudaan, memancing, dan beragam permainan untuk anak-anak. Selain itu aneka makanan turut dijual dalam pasar malam ini.

Warga sangat antusias menikmati kemeriahan pasar malam, sebagai alternatif hiburan, lebih khusus di malam minggu.

Namun, dibalik kemeriahaan dan hiruk pikuk pasar malam tersebut, tercium aroma perjudian dibalut permainan yang ditemukan di stand pasar malam tersebut. Salah satunya judi dadu dan roulette.

Warga yang mengunjungi pasar malam cukup antusias mengikui permainan tersebut. Dengan meja yang dijaga sejumlah wanita dan dibelakangnya ada pemandu permainan, stand tersebut menyita perhatian pengunjung.

Tentu hal ini bertolak belakang dengan tujuan pelaksanaan pasar malam yakni untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila, HUT TNI dan Hari Sumpah Pemuda.

Akan sangat positif dan baik jika arena pasar malam diisi dengan stand pendidikan, atau memamerkan hasil kerajinan tangan warga Nabire, atau akan lebih bagus lagi jika memamerkan alutsista (alat utama sistem senjata) milik TNI. Bukannya diisi dengan permainan yang justru berbau perjudian.

Hal ini mendapat sorotan dari sejumlah warga Nabire. Warga menyesalkan adanya stand yang berbau judi di pasar malam.

Nabire.Net hingga saat ini belum mendapatkan nomor kontak panitia yang bisa dihubungi untuk meminta penjelasan tentang stand pasar malam yang berbau judi tersebut.

[Nabire.Net]