Pembuatan Hand Sanitizer Berstandar WHO oleh Pelajar SMK Kesehatan Macida Nabire

Nabire, SMK Kesehatan Macida adalah salah satu SMK unggulan yang beralamat di Kelurahan Kalibobo, Distrik Nabire, kabupaten Nabire.

Sebagai salah satu SMK Unggulan, para siswa/i SMK Kesehatan Macida terus melakukan inovasi dan kreasi dalam menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat.

Salah satu hasil karya yang dibuat oleh para siswa-siswi SMK Kesehatan Macida adalah Hand Sanitizer berstandar WHO berukuran 150 ml.

Hand Sanitizer tersebut dibuat oleh empat orang siswa/i SMK Kesehatan Macida, masing-masing Siti Nurjanah dari jurusan Analis Kesehatan, kemudian Zahra Mandia, Rita dan Stevanus dari jurusan Farmasi.

Bahan-bahan yang mereka pergunakan untuk membuat Hand Sanitizer berstandar WHO tersebut masing-masing sebagai berikut :

• Aquades

• H202

• Gliserine

• Alkohol 96%

• Oleum Citri

• Oleum Sn

Sementara peralatan yang digunakan masing-masing sebagai berikut :

• Beaker Glass

• Gelas Ukur

• Botol Spray

• Pipet

• Pengaduk

• Corong

Proses pengerjaan dimulai dengan mengukur Alkohol, dilanjutkan mengukur Gliserine dan mengukur H202.

Setelah itu ditambahkan Aquades dicampur dengan Alkohol dan Oleum Citri dan Oleum Sn. Proses selanjutnya bahan-bahan tersebut diisi ke dalam botol spray.

Pembuatan Hand Sanitizer bersatndar WHO oleh para siswa/i SMK Kesehatan Macida ini diharapkan dapat membantu warga masyarakat di kabupaten Nabire dalam penanganan Covid-19.

Bagi warga Nabire yang ingin memesan Hand Sanitizer berukuran 150 ml atau ukuran lebih besar, bisa langsung memesan di SMK Kesehatan Macida Kalibobo Nabire atau menghubungi nomor kontak 0813 4489 9691/0852 1245 4082.

Sebagai informasi hand sanitizer adalah cairan atau gel yang umumnya digunakan untuk mengurangi patogen pada tangan.

Pemakaian hand sanitizer berbasis alkohol lebih disukai daripada mencuci tangan menggunakan sabun dan air pada berbagai situasi di tempat pelayanan kesehatan.

Hand Sanitizer umumnya lebih efektif membunuh mikroorganisme dan lebih ditoleransi oleh tangan dibandingkan sabun dan air.

Walaupun demikian, mencuci tangan harus tetap dilakukan jika kontaminasi dapat terlihat atau setelah menggunakan toilet.

Hand Sanitizer berbasis nonalkohol tidak direkomendasikan untuk digunakan secara umum. Di luar tempat layanan kesehatan, keefektifan penggunaan hand sanitizer sebagai pengganti cuci tangan tidak didukung oleh bukti yang baik.

Hand Sanitizer tersedia dalam bentuk cairan, gel, dan busa.

[Nabire.Net]