Curah Hujan Tinggi, Danau Tigi Sering Meluap Tutup Jalan Raya Waghete-Tigi Barat Serta Kebun Warga

(Foto.Kebun milik warga yang terendam banjir dari aliran danau tigi/Domin.Badii)

Hujan Berturut-turut selama Bulan Juli hingga Agustus 2017 mengakibatkan jalan raya Waghete menuju Tigi Barat Kabupaten Deiyai tergenang air danau Tigi.

Finsen Douw yang juga adalah warga kampung Widimei Distrik Tigi Barat mengungkapkan, nulan Juli, Agustus dan September tiap tahun adalah musim hujan dimana air danau Tigi meluap naik, tetapi tahun 2017 tidak seperti tahun-tahun lalu karena tahun-tahun lalu sekalipun hujan berturut-turut tetapi Air danau Tigi tidak meluap seperti yang dialami tahun ini.

Ada beberapa tempat yang tergenang air antara lain Bobatabutu, Momaikago, Tanjung Ukagouda, Dedaoutei dan Kali Aiya. Hal ini membuat aktifitas warga terutama kendaraan roda dua dan empat tersendat, karena motor sama sekali tidak bisa lewat kecuali dinaikan di rakit kayu yang dibuat warga.

Finsen menambahkan selain tergenangnya jalan raya Waghete menuju Tigi Barat, juga banyak Kebun milik warga yang tergenang air danau Tigi yang meluap. Hal ini sangat meresahkan warga yang mendiami pinggiran danau Tigi karena kebun mereka yang menghidupi kebutuhan makan bagi keluarganya terendam air.

“Jalan raya yang dibuat di pinggiran Danau Tigi agar pemerintah bisa menambahkan satu atau dua ret batu agar suatu kelak tidak mengalami hambatan lalu lintas seperti yang terjadi tahun ini”, pungkas Finsen.

[Nabire.Net/Domin.Badii]