40 KK Terdampak Longsor di Kampung Agapa Intan Jaya Terima Bantuan

(40 KK Terdampak Longsor di Kampung Agapa Intan Jaya Terima Bantuan)

Intan Jaya, Akibat dampak longsor 70 KK dari kampung Jomba, Kampung Agapa, Distrik Homeyo, kabupaten Intan Jaya, Dinas Sosial kabupaten Intan Jaya melalui Pengurus Gereja Katolik menyalurkan bantuan bahan makanan.

Pembagian bantuan bahan makanan berupa beras, mie instan, garam, minyak goreng dan micin tersebut dibagikan di halaman Pastoran Bilogai Intan Jaya, Papua Tengah, Senin (27/11/2023).

Pimpinan Gereja Katolik Dekenat Moni-Puncak, Pastor Yanuarius Yance, W. Yogi, Pr., mengapresiasi respon pemerintah daerah dalam bantuan penanganan musibah yang melanda umatnya.

“Saya sebagai pimpinan Gereja Katolik menyampaikan banyak terima kasih kepada pemerintah daerah melalui Dinas Sosial, terutama Pj.Bupati Intan jaya yang mana telah membantu bama bagi masyarakat Jombandoga di Kampung Agapa, Distrik Homeyo,” ujarnya.

Pastor Yance mengharapkan agar bama yang dibantukan tersebut dapat dipergunakan tepat sasaran.

“Bagi umat yang bukan Stase Jombandoga (masyarakat yang tidak kena dampak longsor) tidak dibagikan, karena kami akan bertanggungjawab terhadap pemerintah supaya bantuan ini tepat sasaran dan itu harapan kami pihak gereja”, lanjut Yogi.

Kepada media ini salah satu Pewarta, Lewi Selegani merasa bersyukur atas bantuan bama yang telah disalurkan pemda melalui pihak gereja ini.

“Saya sebagai Koordinator dan mewakili Gereja Katolik Jombandoga menyampaikan banyak terimah kasih kepada pemerintah yang sudah membantu bama. Juga kepada Bapak Pastor yang sudah berusaha komunikasi dengan Dinas Sosial supaya kami bisa dapatkan bahan makanan seperti ini,” ucap Lewi Selegani.

Masyarakat yang terkena dampak longsor dipastikan sebanyak 70 Kepala Keluarga di Kampung Jombandoga.

“Dari 70 KK yang terkena dampak musibah longsor, 40 KK sudah menerima bantuan sementara 30 KK yang belum hadir untuk terima bama,” terang lewis Selegani.

Lebih lanjut lewi menyampaikan kepada mereka yang belum datang dan mendapatkan bama agar menghubungi dirinya dan pewarta Kris Selegani.

“Bagi keluarga yang tidak datang hari ini supaya kasih tahu kami dua, supaya kami bisa koordinasi dengan Bapak Pater”, tutupnya.

[Nabire.Net/Kalis]




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *