136 Mahasiswa Nabire Ikut Kuliah Jarak Jauh Dari UNIMA Selama 4 Hari

Kuliah kelas jauh Universitas Negeri Manado (UNIMA) untuk kelas Nabire berlangsung selama 4 hari, dimulai sejak hari Kamis 26-30 Maret 2014 di SMP Negeri 5 Siriwini, Nabire, Papua.
Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran (P&P) kabupaten Nabire, Briyur Wenda mengatakan, tujuan dari adanya kerja sama pemerintah kabupaten Nabire dan Unima adalah untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan di Nabire untuk menghadapi era globalisasi.
“Ini adalah kerja sama pemerintah daerah dengan Unima Manado, kami sudah teken Master of Understanding (MoU) dari tahun 2013 yaitu untuk jenjang PGSD, S1 dan S2,” tutur Wenda daat disela-sela kuliahnya, Minggu (30/3/2014) sore.
Lanjut Briyur, “Kami berharap kuliah jarak jauh yang sedang berjalan ini diharapkan meningkatkan kualifikasi pendidikan di Nabire dalam menghadapi era globalisasi, sekaligus mempersiapkan tenaga yang terdidik untuk menyongsong Papua Tengah.”
Khusus guru-guru, kata Wenda, meningkatkan kualifikasi pendidikan untuk sertifikasi guru guna meningkatkan kualitas pendidikan di Nabire pada khususnya, kemudian menjawab tantangan pada umumnya dan juga ke depan kita mempersiapkan sumber daya manusia untuk membangun Nabire.
136 mahasiswa yang mengikuti kuliah ini terbagi dalam dua jurusan, yaitu Manajemen Pendidikan dan Administrasi Publik.
Dikatakan pula, mahasiswa dalam kuliah kelas jarak jauh merupakan gabungan dari pendidik serta pegawai yang tersebar di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di kabupaten Nabire.
Sementara itu, Martinus Mandagi, salah satu dosen Unima mengaku perkuliahan yang berjalan merupakan mandat yang diterima pihak kampus dari Kementerian Pendidikan Nasional.
“Kami dari pihak Unima ingin membantu Sumber Daya Manusia di Nabire ini. Kami di Unima ada mandat dari Departemen Pendidikan khusus pendidikan tinggi untuk membantu Sumber Daya Manusia di wilayah timur,” tuturnya saat sebelum memberikan materi.
Dirinya mengakui kerja sama dengan pemerintah tetap berjalan untuk menjawab tantangan masa kini.
Kami dari pihak Unima siap membantu daerah-daerah yang ingin bekerja sama dengan kami, karena memang ini merupakan tugas kami untuk mendidik SDMnya. Menurutnya, mahasiswa akan diberikan tugas untuk memenuhi standar kuliah jarak jauh.
Diketahui dalam kuliah jarak jauh yang berlangsung selama 4 hari tersebut merupakan angkatan pertama sejak melakukan kontrak antara pemerintah kabupaten Nabire dan kampus Unima Manado. Bupati Nabire, Isaiyas Douw, kepala Bappeda serta kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran kabupaten Nabire termasuk mahasiswa dalam kuliah jarak jauh ini.
(Majalahselangkah)
Post Views: 954
Tinggalkan Balasan