Lamanya Pelayanan Administrasi Bagi Pengguna BPJS Kesehatan & Askes Di RSUD Nabire Dikeluhkan Warga Yang Berobat

1

Sebagian Warga yang berobat ke RSUD Siriwini Nabire mengeluhkan lamanya pelayanan administrasi bagi pengguna program Jaminan Kesehatan Nasional dan Asuransi Kesehatan (Askes) dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Nabire, Papua.

Dari hasil pantauan, Jumat (17/1/14), banyak warga yang mengeluhkan adanya pelayanan administrasi oleh pihak RSUD Kabupaten Nabire.

“Sangat buruk pelayanannya. Jumlah orang sedikit. jadi harus antre. Padahal dong pu waktu kerja sedikit. Mesti pelayanan harus ada lebih dari lima orang, jangan pelayanan hanya satu atau dua orang saja” ujar Martinus Songgenau, salah satu warga Nabire yang mengantri untuk mendapat layanan pembuatan Askes.

“Mesti kita mengerti, kalau orang sakit yang parah datang hanya menunggu loket Askes sampai berjam-jam sehingga jatuh sakit tambah parah lagi, bagaimana?” lanjut Songgenau lagi.

Ia menjelaskan, warga sudah tiba tempat pengambilan rujuk jalan mesti menunggu beberapa jam, kemudian ke loket BPJS antre berjam-jam belum lagi ke Polik masing-masing.

Warga Nabire yang lain, Luis Rumbiak, di saat yang sama juga mengeluhkan pelayanan yang  menurutnya kurang maksimal.

Menurut Rumbiak, petugas harus ketahui bahwa pasien baru antre di loket pertama, Polik pelayanannya umunnya sudah tutup. Hanya karena petugas pelayanan sedikit, dan pasien harus antri bahkan di loket satu. Belum lagi melangkah loket ke dua.

“Saya lihat sendiri baru-baru ini ada seorang ibu berusia 57 tahun pingsan saat mengantre,” kata Rumbiak bersaksi.

“Pemerintah, lebih khususnya dinas yang terkait benar-benar menempatkan petugas pelayanan lebih banyak, supaya pelayanannya lebih teratur, sehingga mampu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” tutur Rumbiak.

(Majalahselangkah.com/Agustinus Tebai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *