Warga Temukan Palang Jalan Trans Nabire-Ilaga Sudah Dibuka
Nabire – Pasca dipalang oleh sejumlah anggota DPRD Dogiyai, rabu kemarin (08/04), jalan Trans Nabire-Ilaga KM 130 sudah bisa kembali dilewati hari ini, kamis (09/04).
Hal itu dibenarkan Kapolres Nabire, AKBP Sonny Nugroho, S.IK, saat dimintai keterangannya oleh Nabire.Net, kamis sore.
Dijelaskan Kapolres, sesuai informasi yang ia terima dari Kasat Intelkam Polres Nabire, AKP Yadang, warga sudah bisa melintasi jalan Trans Nabire-Ilaga hari ini (09/04), dan hal itu disampaikan warga kepada pihak kepolisian.
Menurut keterangan Kasat Intelkam, kedua warga tersebut baru turun dari Dogiyai kamis pagi. Ketika sampai di KM 137 hingga 133, ia menemukan batang pohon yang digunakan untuk memalang jalan, sudah berada di bahu jalan, dan jalan tersebut sudah bisa dilewati, baik oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Hal itu langsung disampaikan warga kepada pihak kepolisian Polres Nabire.
Sementara itu, Kasat Intelkam Polres Nabire, AKP Yadang, sudah berkoordinasi dengan Ketua DPRD Dogiyai, Elias Anou, perihal pemalangan tersebut.
Menurut Ketua DPRD Dogiyai, pemalangan dilakukan karena keberadaan Posko Covid-19 di KM 100 Distrik Siriwo, tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Sebagai informasi, sejumlah anggota DPRD kabupaten Dogiyai melakukan pemalangan jalan dari KM 130 hingga KM 160 jalan Trans Nabire Ilaga, rabu (08/04).
(Baca Juga : Legislator Dogiyai Palang Jalan Trans Nabire-Ilaga Dari KM 130 s/d KM 160)
Pemalangan tersebut didasari sejumlah hal diantaranya, minimnya APD bagi para petugas kesehatan di Posko, serta masih banyaknya warga yang tidak mentaati kesepakatan bersama pimpinan daerah di Wilayah Meepago terkait pembatasan akses transportasi.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan