Warga RT 13 Oyehe yang Kebanjiran Sudah Lama Minta Dibuatkan Tanggul
Nabire, Akibat hujan deras disertai angin kencang dan petir, Warga RT 13 Oyehe yang dekat dengan Kali Oyehe terendam banjir setinggi lutut, Minggu (02/01).
Banjir menggenangi rumah warga setinggi lutut, padahal lokasi RT 13 berada di pusat kota Nabire.
(Baca Juga : Hujan Deras Guyur Nabire, Warga RT 13 Oyehe Kebanjiran)
“Saat ini ketinggian air di dalam rumah sudah selutut, sementara di luar rumah sudah lebih dari selutut,” tutur salah seorang warga.
Menurut warga setempat, mereka sudah berulang kali meminta kepada pemerintah daerah untuk membuatkan tanggul, tapi hingga sekarang, belum ada perhatian dari pemerintah daerah.
“Sudah puluhan tahun kami warga sekitar Kali Oyehe minta dibuatkan tanggul, tapi sampai sekarang belum ada perhatian dari pemerintah,” keluhnya.
Ia berharap agar pejabat daerah bisa memperhatikan hal ini agar banjir tidak terjadi terus menerus setiap hujan mengguyur kota Nabire.
“Kali Oyehe RT 13, di tengah-tengah kota, dari hari ke hari, mungkin para pimpinan daerah kaca terlalu gelap jadi tidak bisa lihat,”pungkas warga kesal.
Sebagai informasi, hujan deras disertai angin kencang dan petir, kembali mengguyur kota Nabire dan sekitarnya, Minggu malam (02/01). Hujan mengguyur kota Nabire sekira pukul 19.00 WIT.
BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca, bahwa akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir pada pukul 19.55 WIT di wilayah distrik Nabire, Nabire Barat, Wanggar, Uwapa,Makimi, Teluk Kimi dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 22.30 WIT.
Sementara kecepatan angin maksimum tercatat 5.9 Knot.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan