Warga Nabire Lapor Masih Ada Penjual Togel, Ini Tempat-Tempatnya

Warga Nabire Lapor Masih Ada Penjual Togel, Ini Tempat-Tempatnya

(Warga Nabire Lapor Masih Ada Penjual Togel, Ini Tempat-Tempatnya)

Nabire, Sejumlah bandar togel masih nekat menjual togel secara sembunyi-sembunyi di beberapa tempat di Nabire. Hal itu dilaporkan warga kepada Nabire.Net, Rabu (14/09/2022).

Salah seorang warga yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan, dirinya masih menjumpai beberapa bandar togel yang menjual togel secara sembunyi-sembunyi di Nabire.

Beberapa tempat yang masih menjual togel secara sembunyi-sembunyi diantaranya sebagai berikut :

  1. Karang Tumaritis Nabire

  2. KPR Kompleks Buton Nabire

  3. Belakang pertokoan Taman Laut Nabire

Diyakini masih banyak tempat lain yang memperjual belikan togel secara sembunyi-sembunyi.

Terkait hal ini, Nabire.Net sudah melaporkan hal ini ke Whatsapp Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Sebelumnya diberitakan bahwa beberapa hari terakhir, viral isu Konsorsium 303 (perjudian) yang dipimpin oleh Irjen Ferdy Sambo. Polri merespon hal ini dan mengatakan akan menindak tegas semua penyakit masyarakat termasuk perjudian hingga narkoba.

(Baca Juga : Viral Konsorsium 303, Kapolri Minta Perjudian Diberantas. Bagaimana Dengan Judi Togel di Nabire?)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi arahan kepada jajarannya untuk tegas memberantas segala bentuk perjudian. Jenderal Sigit bahkan tak akan segan mencopot pejabat Polri yang terlibat kegiatan haram tersebut.

Terakhir, 13 September 2022 kemarin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan tegas terkait jajarannya yang melanggar aturan. Jenderal Sigit menegaskan akan langsung mencopot anggota Polri yang melakukan pelanggaran.

Jenderal Sigit meminta seluruh jajaran menghindari pelanggaran, khususnya yang mencederai keadilan masyarakat. Sebab pelanggaran yang dilakukan disebut akan semakin menurunkan kepercayaan publik.

Demi meminimalisir terjadinya pelanggaran, Sigit meminta atasan dan bawahan sama-sama saling mengingatkan. Dia meminta atasan menegur bawahan jika salah, dan juga sebaliknya.

“Ikan busuk tentunya mulai dari kepala, mari kita saling mengingatkan. Atasan mengingatkan anak buah, anak buah juga sama menyampaikan ‘komandan sepertinya ini salah’ dan itu sah-sah saja. Jangan biasakan rekan-rekan pada saat menerima sesuatu yang mungkin tidak pas, terus rekan-rekan tidak berani untuk menyampaikan pendapat rekan-rekan, karena ini untuk kebaikan institusi,” katanya.

[Nabire.Net]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *