Warga Keluhkan RSUD Nabire Belum Miliki Generator Listrik Cadangan Sehingga Membahayakan Pasien Yang Menggunakan Oksigen

a

Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Nabire, saat ini belum memiliki Generator listrik cadangan. Hal ini sangat membahayakan para pasien yang bergantung dengan tabung oksigen yang disuplai menggunakan listrik.

Kerap beberapa kali giliran mati lampu di wilayah Kelurahan Sriwini Nabire, sangat mengancam pasien yang bergantung pada tabung oksigen 02. Contoh di Ruangan bangsal bayi di RSUD Nabire, hampir setiap bayi yang baru harus menggunakan Oksigen 02 dan bergantung pada 02 sangatlah terancam.

“Sudah beberapa kali mati lampu, kami orang tua sangat cemas, karena anak-anak kami yang tinggal di bangsal bayi, dan bergantung pada oksigen 02, yang juga harus membutuhkan listrik baru bisa berfungsi, kami sangat takut sekali. Karena tak ada listrik bisa mengancam bayi-bayi kami,” imbuh orang tua bayi, Roberthino Hanebora, yang anaknya dirawat di bangsal bayi.

Lanjut Tino sapaanya, memang nyawa seseorang ada ditangan TUHAN, namun rumah sakit juga harus menunjang kelengkapan di rumah sakit, sehingga TUHAN juga bisa melihat keseriusan kita dalam memperjuangkan hak hidup orang di rumah sakit, kalau tidak mempersiapkan maka TUHAN juga akan mempertimbangkan keseriusan kita.

Tino menambahkan, pemerintah jangan tinggal diam, rumah sakit daerah ini dibuat oleh Pemerintah, untuk melanjutkan hidup mereka lewat berobat di rumah sakit. Jadi hal-hal begini harus diperhatikan karena bisa berakibat fatal. Dia juga menyampaikan banyak peralatan medis yang tidak berfungsi dan tak memadai di RSUD Nabire, padahal setiap pasien sangat banyak, terutama bayi-bayi yang baru lahir.

[Nabire.Net]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *