Uskup Timika John Philip Saklil : “Stop Jual Tanah, Stop Jual Tambang”
(Dokpri.T.G)
Uskup Timika Mgr.John Philip Saklil.Pr, secara resmi mengesahkan gereja katolik Santo Petrus Mauwa kabupaten Dogiyai Papua, dari Quasi menjadi Paroki.
Selain itu, Uskup Mgr. John Philip Saklil.Pr juga meresmikan Pastoran Santa Agnes Mauwa dan pagar hidup yang dibuat umat dari empat kring dan satu stase St. Petrus Mauwa.
Masih dalam kunjungannya ke Dogiyai, Uskup Mgr. John Philip Saklil.Pr juga melakukan pemberkatan Gapura memasuki kampung Wisata Rohani Modiho dan pencanangan ‘Gerakan Tungku Api dalam Keluarga’ di Mapiha, pada hari senin 26 juni 2017.

Dalam kunjungan tersebut, Uskup Mgr. John Philip Saklil.Pr menghimbau masyarakat untuk berhenti menjual tanah sesuai pencanangan gerakan tungku api. Dikatakan, John Philip Saklil, lebih baik kita tidak ada uang daripada kita tidak memiliki dusun.
Pencanangan Gerakan Tungku Api Dalam Keluarga ini merupakan program dari Uskup Mgr. John Philip Saklil, yang prihatin dengan investasi besar-besaran yang makin menguasai tanah Papua, atas desakan ekonomi, dan ini menjadi tanggung jawab gereja serta pemerintah.
Hadir dalam acara pemberkatan Gapura memasuki kampung Wisata Rohani Modiho dan pencanangan ‘Gerakan Tungku Api dalam Keluarga’, Bupati Nabire, Isaias Douw beserta Ibu Yuvinia Douw.
[Nabire.Net]



Leave a Reply