Update Terkini Data Kerusakan Akibat Angin Kencang di Nabire

Nabire, Hujan deras disertai angin kencang, mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan sejumlah kerusakan di beberapa tempat di Nabire, Minggu (26/12).

Berdasarkan informasi dari BMKG Nabire, hujan yang terjadi sekira pukul 19.20 WIT tersebut, disertai angin dengan kecepatan mencapai 87 KM/Jam atau 47.1 knot.

(Baca Juga : Sejumlah Pohon Tumbang Akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Nabire)

Berikut data-data kerusakan yang dihimpun Nabire.Net akibat angin kencang yang terjadi semalam :

1. Pohon tumbang di dekat Den Zipur Siriwini

2. Pohon tumbang di Tanjung Wiyai

3. Pohon tumbang di jalan Matoa depan Kantor Stasiun Geofisika Nabire

4. Pohon tumbang di komplek perumahan belakang Kantor Bupati Nabire

5. Pohon tumbang di Kali Harapan

6. Pohon tumbang di depan Kantor Kelurahan Nabarua

7. Pohon tumbang menimpa rumah di Jalan Sam Ratulangi Nabire (Bengkel Setiawan Spooring)

8. Pohon tumbang di kawasan Pantai Nabire

9. Pohon tumbang di Kelapa Dua Kalibobo

10. Kerusakan rumah di Samabusa Nabire

11. Kerusakan rumah di Smoker Nabire

12. Kerusakan rumah milik Surya Roreng di Jalan Sam Ratulangi Nabire (Bengkel Setiawan Spooring)

13. Kerusakan rumah milik Semu Sorbu di Kali Mangga

14. Kerusakan Pohon Natal di Perempatan Kusuma Bangsa

15. Kerusakan Pohon Natal di jalan Pemuda Nabire

16. Ambruknya atap Kantor DPMK Nabire

17. Ambruknya atap Masjid Girimulyo Nabire

18. Kerusakan Lampu Natal di Tugu Selamat Datang Nabire

19. Rumah ambruk kediaman Bapak Yulius Wopairi Jalan Sriwijaya Kotalama

20. Salib di Menara Gereja Syalom Makimi hampir roboh

21. Atap ambruk dan Neon Box hampir roboh Kantor LPP RRI Jalan Merdeka Nabire

22. Hangar Masjid Al Azhar Hanggar masjid pelabuhan samabusa jatuh menutupi jalan menuju pelabuhan

23. Sebanyak 17 rumah dari 3 RT di kampung Air Mandidi mengalami kerusakan, dan belum semua terdata. Sedang 3 RT lainnya belum terdata karena belum dilakukan pengecekan. Total ada 6 RT di kampung Air Mandidi

24. Rumah Ibu Joice Tangkere di Siriwini Pantai, 25 lembar seng terbang tertiup angin

25. Rumah Bapak Yusak Sayori di jalur depan USWIM Jl. Firdaus Kalibobo, atap seng terbang

26. Rumah Mama Janda Banggo di jalur depan USWIM Jl. Firdaus Kalibobo, atap seng terbang

27. Yayasan Siloam Kalibobo Nabire, tertimpa pohon

28. Rumah Daeng Nassa, atap seng terbang, Gang Honai, Jl. Frans Kaisepo, Nabarua, Nabire

Masih banyak kerusakan yang terjadi akibat angin kencang Minggu malam, namun belum terdata keseluruhan oleh Nabire.Net.

(Baca Juga : Ini Data Kerusakan Akibat Angin Kencang yang Dihimpun Nabire.Net)

Sebelumnya BMKG telah mengeluarkan peringatan dini bahwa akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir pada pukul 19.20 WIT di wilayah distrik Teluk Kimi, Makimi, Nabire, Nabire Barat, Wanggar, Menou, Yaro,Dipa,Siriwo, Uwapa dan sekitarnya.

(Baca Juga : Foto-Foto Kerusakan Akibat Angin Kencang di Nabire)

Berdasarkan data model analisis Kondisi suhu muka laut di wilayah perairan Teluk Cenderawasih yang cukup hangat berikisar 28 s/d 30 °C, dan Anomali SST bernilai -0.5 s/d +1.0 °C sehingga terdapat potensi penguapan (penambahan massa uap air) di sekitar wilayah Teluk Cenderawasih. Kondisi kelembaban udara signifikan pada lapisan permukaan hingga 500 mb berkisar antara 80% s.d 90%.

Dari Prakiraan Angin Lapisan 3000 ft terdapat adanya shearline (belokan) massa udara yang bergerak dari arah Timur Laut hingga Tenggara di wilayah Papua bagian Utara melewati diatas wilayah Papua bagian tengah termasuk Nabire, sehingga adanya potensi pertumbuhan awan-awan konvektif. MJO Berada Pada Kuadran VII dan kurang berkontribusi terhadap proses pembentukkan awan hujan di Indonesia, dan pada citra satelit terdapat pertumbuhan awan konvektif di wilayah Nabire. Kondisi Labilitas Udara Wilayah Nabire berada pada kategori Labil.

Peringatan Dini

Peringatan dini untuk daerah Nabire dikeluarkan oleh Stasiun Meteorologi Nabire sebelum kejadian adalah sebanyak 1 kali yaitu peringatan dini yang didiseminasikan ke grup sosial media baik whatsApp, Facebook, Instagram dan Twitter yang berisikan para stakeholder yang terkait. Pada Tanggal 26 Desember 2021 Pukul 19.15 WIT.

*Dokumentasi foto berbagai sumber

[Nabire.Net]