UNIPA dan Pemprov Papua Tengah Buka Perekrutan Guru Pendamping untuk Program Sekolah Sepanjang Hari

Nabire, 6 Oktober 2025 – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Papua (UNIPA) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Papua Tengah membuka kesempatan bagi para alumni UNIPA untuk bergabung sebagai Guru Pendamping dalam Program Sekolah Sepanjang Hari (SSH). Program ini akan dilaksanakan di delapan kabupaten, yaitu Nabire, Paniai, Mimika, Dogiyai, Deiyai, Puncak, Puncak Jaya, dan Intan Jaya.

Kegiatan SSH direncanakan berlangsung mulai Oktober 2025 hingga Maret 2026, dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Papua Tengah. Para guru pendamping akan mendapatkan gaji minimal setara UMR dan tunjangan, serta wajib tinggal di lokasi kegiatan selama program berlangsung.

Pendaftaran dilakukan secara online melalui tautan https://bit.ly/Pendaftaran_Guru_SSH_Papua_Tengah_2025, dengan batas waktu pendaftaran 19–25 Oktober 2025. Sementara itu, seleksi wawancara akan dilaksanakan pada 26–27 Oktober 2025 secara hybrid.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Bapak Hengki Mofu, S.Pd., M.Pd. di nomor 0812-4863-8163.
Program ini menjadi langkah nyata UNIPA dan Pemprov Papua Tengah dalam mendorong kemajuan pendidikan serta pemerataan tenaga pendidik di wilayah Papua Tengah.

Sementara itu, sesuai arahan Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Tengah tanggal 1 Oktober 2025, disampaikan bahwa mereka yang tidak lulus dalam seleksi Tenaga MAPEGA Guru 3T, diberikan kesempatan untuk mendaftar pada rekrutmen di atas (Program SSH).

[Nabire.Net]