Nabire.Net

Menindaklanjuti aksi demo yang mempertanyakan persoalan kayu ke Kantor Cabang Dinas Kehutanan Nabire beberapa hari lalu, maka bertempat di ruang rapat Kantor Cabang Dinas Kehutanan Nabire, selasa pagi 4 September 2018, telah dilakukan pertemuan antara Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua, Yan Jap Ormuseray, dengan perwakilan pengusaha kayu yang mempertanyakan persoalan kayu tersebut.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, perwakilan CV Wami Star yang juga Koordinator Aksi Damai pada tanggal 29 Agustus 2018 lalu, didampingi anggota DPR-Papua, John Gobai serta dari Balai Kehutanan Maluku Papua.

Kepada Nabire.Net, Hengki Kegou menjelaskan bahwa dalam rapat tersebut, pihaknya menyampaikan sejumlah aspirasi terkait pengelolaan kayu, terlebih khusus mengenai penahanan sejumlah kontainer kayu yang dianggap illegal, sehingga berujung pada penahanan kontainer kayu tersebut, karena dengan alasan semua dokumen perusahaan dianggap palsu/illegal, dianggap penyelundupan kayu, dan belum membayar kewajiban perusahaan, sehingga merugikan penerimaan pemerintah Rp. 12,5 milyar.

Lebih lanjut Hengki Kegou mengatakan bahwa dari hasil pertemuan tersebut, disepakati bersama hasilnya menunggu kebijakan dari Gubernur Lukas Enembe yang baru akan dilantik rabu esok (05/09),

[Nabire.Net]