Nabire.Net

Nabire – Proses pencarian korban Long Boat yang terbalik di Sungai Poronai, Distrik Wapoga, kabupaten Nabire, kembali berlanjut Selasa (11/06).

Nabire.Net mencoba meminta keterangan proses pencarian korban dari Kasat Pol Air Nabire, Iptu Hendry J. Manurung S.Sos. Kepada Nabire.Net melalui pesan Whatsapp, Kasat Pol Air Nabire menjelaskan bahwa proses pencarian korban hari ini (11/06) belum berhasil menemukan 3 korban lainnya.

(Baca Juga : Long Boat Terbalik Di Sungai Poronai, Distrik Wapoga, Nabire, Papua, 6 Korban Selamat, 5 Korban Masih Dicari)

Namun pada pencarian hari senin (10/06), Tim gabungan berhasil menemukan 2 korban dalam keadaan meninggal dunia.

Sehingga total dari seluruh 11 korban, 6 orang selamat, 2 orang ditemukan meninggal dunia, dan 3 korban masih belum ditemukan.

Kedua korban yang ditemukan meninggal dunia atas nama Damianus Mudi (30) (sebelumnya tertulis Edaimai Mudi), ditemukan pada hari senin sore (10/06) sekitar pukul 15.45 Wit.

Sementara korban kedua atas nama Susana Aiyapa (Tetiana) yang masih anak-anak, berusia 2 tahun, ditemukan sekitar pukul 16.15 Wit.

Kedua jenazah korban yang ditemukan telah diserahkan kepada pihak keluarga korban yang berada di Tanah Merah.

Sementara proses pencarian hari ini yang belum menemukan korban lainnya, terkendala dengan faktor cuaca dan kondisi sungai yang banjir. Karena hal tersebut Tim terpaksa kembali ke posko pada pukul 15.00 Wit.

Pencarian korban dilakukan oleh Tim Gabungan yang terdiri dari Tim Rescue SAR Nabire dengan jumlah personil 3 orang, didukung 3 personil dari Satpol Air Nabire, 4 anggota Pospol Wapoga yang dipimpin Kapospol Wapoga, Aiptu Jefri Loso dan Kepala Distrik Wapoga, Welly Saroi.

Selama proses berlangsung, situasi aman dan terkendali.

Sebagai informasi, Long Boat yang tenggelam tersebut mengalami kecelakaan di Sungai Poronai, Desa Keuw, Distrik Wapoga, Jumat pagi (07/06).

Proses pencarian langsung dilaksanakan keesokan harinya (08/06).

Dari 11 orang korban, sudah ada 6 korban yang berhasil diselamatkan. Keeenam orang korban tersebut adalah sebagai berikut :

1. Nabot Ayapa (Motoris)

2. Joel Ayiapa

3. Nikanur Ayiapa

4. Aris Ayiapa

5. Anas Ayiapa (anak-anak)

6. Oto Ayiapa

Sementara korban meninggal yang ditemukan 2 orang atas nama :

1. Susana Aiyapa (Tetiana) berusia 2 tahun

2. Demianus Mudi (Edaimai) berusia 30 tahun

Tiga korban lainnya yang belum ditemukan atas nama :

1. Betinia Ayiapa

2. Wamaito

3. Nataniel Odepa

Nama-nama korban tersebut diperoleh Pusdalops Nabire dari keluarga korban, Yohanes Ayiapa.

Selain melakukan pencarian, tim SAR juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna kelancaran proses pencarian seperti BMKG Nabire.

[Nabire.Net]