Terkendala SSCN, BKD Papua Minta Kemenpan-RB Tunda Rekrutmen CPNS Hingga Selesai Pemilu

Jayapura – Rekrutmen CPNS Formasi Tahun 2018 di Papua, kembali harus ditunda pelaksanaannya, walaupun sebelumnya Kemenpan-RB telah memberi lampu hijau kepada pemprov Papua untuk melaksanakan Rekrutmen bulan Maret 2019.

Hal itu dikatakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua, Nicolaus Wenda, Jumat (08/03) di Jayapura.

(Baca Juga : Kemenpan-RB Pastikan Penerimaan CPNS Di Papua Mulai 4 Maret 2019, Dengan Sistem Online & OAP Dapat Jatah 80%)

Dilansir dari Wartaplus, penundaan ini ditengarai karena belum siapnya sejumlah kabupaten di Papua, khususnya terkait data Sistem Seleksi CPNS Nasional 2018. Sehingga disepakati rekrutmen CPNS di Papua akan dilaksanakan usai Pemilu April mendatang, antara bulan April atau Mei 2019.

Terkait penundaan ini, BKD Papua akan menyurati secara resmi Kemenpan-RB agar bisa memberi waktu sesuai permintaan pejabat di Papua.

Menurut Nicolaus Wenda, secara lisan hal ini sudah disampaikan ke pihak Kemenpan, dan Kemenpan tidak mempermasalahkan hal ini.

“Tadi kepala BKD kabupaten/kota juga sudah kumpul untuk menyusun jadwal pelaksanaan penerimaan April nanti. Ini akan kami lampirkan bersamaan dengan surat ke MenpanRB nanti,” tutur Nicolaus.

Dia menambahkan, data-data yang belum masuk SSCN diantaranya terkait penyusunan jabatan karena belum tersusun secara baik, sehingga belum bisa dimasukkan dalam sistem.

“Hampir semua kabupaten/kota mengaku belum input, dan dari BKN Jayapura juga menyampaikan data masih nol. Untuk itu, kepala BKD diminta untuk pro aktif menyelesaikan sehingga bisa diinput,” katanya.

Sementara itu, Bupati Nabire, Isaias Douw, mewakili Wilayah Meepago, meminta kepada pemprov Papua dan Kemenpan-RB agar rekrutmen CPNS Formasi 2018 dimundurkan hingga bulan Mei 2019. Hal itu sesuai pertemuan para Bupati di Wilayah Meepago belum lama ini.

[Nabire.Net]