Terkait Dropping Pasukan, Pemda Diminta Beri Penjelasan Kepada Masyarakat

Deiyai – Sebagai wakil rakyat, pemerintah daerah harus menjelaskan kepada masyarakat maksud dan penambahan aparat militer di beberapa daerah di Papua seperti contoh di Intan Jaya dan Paniai, sehingga masyarakat paham maksud penambahan pasukan tersebut, dan tidak terjadi salah paham.

Hal itu disampaikan Dominggus Badii, ST, selaku Tokoh Pemuda Meeuwodide, kepada Nabire.Net, Minggu (22/12).

Dijelaskan Domin, sampai saat ini, warga masyarakat masih bingung, apa maksud dan tujuan penambahan pasukan militer di berbagai tempat, apalagi berdekatan dengan perayaan Natal.

Menurutnya, tanah Papua adalah tanah yang mayoritas diisi oleh umat Kristen, dan umat sedang mempersiapkan diri untuk merayakan natal. Oleh karena itu, kedatangan pasukan militer jangan membuat masyarakat takut, panik, resah dan trauma.

Jika maksud dan tujuan kedatangan pasukan militer di daerah-daerah tersebut tidak jelas, maka pemerintah daerah harus tegas membatasi pendropan pasukan.

“Pemerintah daerah harus jeli menyingkapi hal ini. Selain itu pemerintah pusat jangan memutarbalikkan hal ini. Harus jelas apa maksud dan tujuan dropping pasukan di Papua. Karena kebijakan tersebut jika tidak jelas, hanya akan memperburuk sikon di Papua”, tutup Domin.

[Nabire.Net]