Telkomsel Umumkan 12 Mahasiswa/i Terbaik di Papua Maluku Digital Bootcamp 2024/25
Jayapura, 11 Maret 2025 – Telkomsel kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan talenta digital di Indonesia Timur melalui program Papua Maluku Digital Bootcamp (PMDB) 2024/25.
Program CSR ini telah berlangsung sejak Agustus 2024 hingga Mei 2025 dan kini memasuki tahap final, dengan mengumumkan 12 mahasiswa/i terbaik dari total 2.652 peserta yang mengikuti program ini.
Pengumuman dilakukan dalam sesi daring Papua Maluku Digital Bootcamp Final 2024/25 pada Jumat (7/3). General Manager Consumer Business Telkomsel Region Maluku and Papua, Fajri Adi Firmansyah, menyampaikan apresiasinya kepada para finalis.
“Selamat kepada 12 digital talent terbaik di Papua Maluku Digital Bootcamp 2024/25. Kami berharap program ini dapat meningkatkan kompetensi, keterampilan, dan kapabilitas generasi muda Maluku dan Papua agar siap bersaing di era digital,” ujar Fajri.
12 Mahasiswa/i Terbaik dan Kesempatan Magang di Telkomsel
Dua belas finalis terbaik ini berasal dari tujuh perguruan tinggi di Maluku dan Papua, yaitu:
✅ Universitas Pattimura
✅ Universitas Papua
✅ Universitas Muhammadiyah Sorong
✅ Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
✅ Universitas Musamus
✅ Universitas Yapis Papua
✅ Universitas Cendrawasih
Mereka telah melalui berbagai tahapan seleksi, mulai dari pelatihan intensif, Soft Skills Assessment, hingga Qualification Panels. Selanjutnya, mereka akan menjalani program magang selama tiga bulan di Telkomsel wilayah Maluku dan Papua, di mana mereka dapat mengaplikasikan keterampilan yang telah diperoleh.
Program CSR Digital Telkomsel untuk Papua dan Maluku
Sejak awal pelaksanaannya, Papua Maluku Digital Bootcamp 2024/25 telah memberikan kesempatan kepada 2.652 mahasiswa/i dari 12 universitas untuk mengikuti berbagai pelatihan, webinar, dan bootcamp secara gratis. Program ini mencakup:
✅ Pelatihan hard skill seperti Microsoft Office, desain grafis, dan media sosial
✅ Pelatihan soft skill seperti public speaking, kewirausahaan, serta pemikiran logis dan kreatif
“Semoga ilmu yang telah didapatkan membuka lebih banyak peluang bagi talenta digital Maluku dan Papua untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan daerahnya,” tutup Fajri.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan