Syukuri Penyertaan Tuhan Di Sepanjang Bulan Mei 2018, Jemaat GKI Siloam Sanoba Nabire Gelar Ibadah Akhir Bulan

Untuk mensyukuri berkat Tuhan sepanjang bulan Mei tahun 2018, Gereja GKI Siloam Sanoba Nabire mengadakan Ibadah akhir bulan Mei 2018.

Ibadah dipimpin oleh Pnt. Martha Noriwari dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Kisah Para Rasul 3:1-10 dengan nats “Petrus meneyembuhkan orang lumpuh”.

Dalam kotbahnya Pnt. Martha Noriwari mengatakan bahwa orang lumpuh pada cerita ini adalah orang yang memang telah mengalami cacat atau keadaan lumpuh sejak lahirnya sehingga hidupnya hanya bergantung pada orang lain bahwa ia harus diusung dan ditempatkan di depan Bait Allah untuk memintah-mintah kepada setiap orang yang hendak berkunjung ke Bait Allah.

Di \kisahkan bahwa pada suatu sore Petrus dan Yohanes hendak masuk kedalam Bait Allah dan berjumpah dengan orang lumpuh maka orang lumpuh tersebut memintah sedekah kepada mereka berdua dan berharap mereka berdua akan memberikan sesuatu kepada dia.

Petrus berkata kepada orang lumpuh tersebut lihatlah kepada kami, dan orang lumpuh tersebut menatap mereka denga berharap mendapat sesuatu dari mereka berdua. Dan Petrus berkata kepada orang lumpuh itu “Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!” Lalu ia memegang tangan kanan orang lumpuh itu dan membantu dia berdiri maka seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu dan ia menjadi sembuh dari kelumpuhannya dan dapat berjalan seperti orang normal.

Orang lumpuh tersebut telah menerima sesuatu yang jauh lebih baik bagi dirinya dari pada soal sedekah seperti yang telah sering ia dapatkan dari aktifitas meminta-minta, ternyata Petrus memberikan kepada dia suatu harapan yang tidak dapat diberikan oleh siapapun di dunia ini yakni ia dapat berjalan dengan normal hanya dengan nama Yesus Kristus yang luar biasa sehingga dia melompat-lompat dan berjalan serta terus memuji Tuhan.

Mujizat yang dilakukan oleh Petrus ketika menyembuhkan orang lumpuh tersebut adalah buah dari pekerjaan Roh Kudus yang telah dicurahkan oleh Tuhan pada peristiwa Pentakosta.

Kebenaran firman Tuhan mau mengajarkan kepada kita bahwa Roh Kudus yang dicurahkan kepada para murid Tuhan Yesus pada peristiwa Pentakosta juga Tuhan berikan kepada kita sebagai Penolong, Penghibur dan Penuntun kita. Roh Kudus-lah yang memampukan kita untuk hidup seturut dengan kehendak Tuhan dan melakukan apa yang Dia kehendaki.

Roh Kudus juga yang memberikan pemahaman kepada kita tentang isi Alkitab, Roh Kudus juga yang mengajarkan kita untuk selalu mengucap syukur kepada Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus, serta Roh Kudus jugalah yang mengantar kita melewati hari hari hidup kita hingga kini kita akan meninggalkan bulan Mei 2018 ini dan masuk di bulan Juni 2018. Kirahnya hidup kita selalu berkenan bagi Tuhan dan terus di tuntun oleh Roh Kudus.

(Siloam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *