Syukuran HUT ke-19 Pemuda GKIP Jemaat Totamana Nabire
Nabire, Bertempat di Gedung Gereja GKIP Totamana, Kompleks RRI lama, Kotabaru, Nabire, telah dilaksanakan acara syukuran HUT ke-19 Pemuda GKIP Jemaat Totamana Nabire, rabu (13/10).
Hadir dalam acara ini, Ketua Biro Pemuda Klasis Kota Nabire, Akulian Mote S.Sos, senioritas pemuda Totamana Yance Tekege S.Sos, Perwakilan badan pengurus Jemaat Totamana Bpj, Yermias Tebai S.Pt, dan anggota pemuda – pemudi bersama.
Firman Tuhan disampaikan oleh pelajar sekolah teologia, Abeth Timipa dengan tema “Berubah Untuk Menjadi Kuat”, dan sub thema. “Umat Tuhan marilah kita sembunyi dalam injil karena injil itu kekuatan Allah (Roma 1 : 16 – 17).
“Melalui HUT ini generasi muda diajak sembunyi di dalam injil karena injl adalah kekuatan Allah yang hidup, Injil itu tidak ada dosa, tetapi injil itu adalah hal yang mengasihi sesama manusia sebab marilah kita bertobat didalam Tuhan lalu kita selamat didalam Injil Allah anak dan Roh Kudus,” kata Timipa.
“Selama injil ada di dunia yang fana ini, marilah kita bertobat didalam injil karena Tuhan datang ke dalam dunia kita tidak tahu, sebab itu mari kita menunggu dan berjaga-jaga didalam doa, puji-pujian dan penyembahan,” lanjutnya.
Acara dilanjutkan dengan pemotongan kue ulang tahun dipimpin oleh Yonice Edowai. Kue dipotong dan diberikan kepada Pendiri Pemuda Totamana, Ev Emanuel Keiya S.Pak, diiringi lagu oleh para pemuda-pemuda dan undangan yang hadir.
Pius Agapa Ketua pemuda Totamana mengatakan, ia sangat mengapresiasi pendiri gereja dan pendiri pemuda karena melalui karyanya, HUT ini bisa dilaksanakan.
Ia juga berharap kegiatan berikutnya yang bisa dilaksanakan yaitu perayaan natal pemuda. Sebab itu ia berharap para pemuda-pemudi semangat dan tidak putus asa, tetap mempertahankan roda organisasi pemuda gereja dengan semangat dalam satu hati, satu jiwa, sesuai iman dan percaya masing-masing.
Di tempat yang sama, Akulian Mote S.Sos selaku Ketua Biro Pemuda Klasis Kota Nabire mengatakan, mari tinggalkan perbuatan kita yang jahat karena Tuhan masih memberi kesempatan.
“Kita sebagai pemuda-pemudi harus berani pandang dan menghadapi segalah situasi kegelapan yang ada di dunia ini, kini banyak pergaulan yang terdampak di dunia ini, jika pemuda-pemudi mau keluar masuk berdoa lalu keluar masuk karena itulah kita menghadapi kondisi dan situasi kejahatan di dunia,” tuturnya.
Pemotongan kue ulang tahun oleh Yonice Edowai, kue tersebut dipotongkan dan disuapkan ke pendiri Pemuda totamana Ev Emanuel Keiya S.Pak.
*Penulis, Ely Douw
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan