Nabire.Net

Operasi Mantap Brata Matoa 2018 digelar guna mengamankan jalannya Pemilu 2019 mendatang. Operasi ini telah dimulai 20 September 2018 dan akan dilaksanakan selama 397 hari di seluruh Indonesia, dan untuk wilayah Polda Papua, diberi nama Operasi Mantap Brata Matoa, termasuk di wilayah hukum Polres Nabire dan Polres Paniai.

Untuk melihat sejauh mana pelaksanaan tahapan Operasi Mantap Brata Matoa 2018, Kabag RBP Polda Papua, AKBP Ali Sadikin SH MAP bersama 3 personel Polda Papua, melakukan kunjungan ke Mapolres Nabire, dan menggelar Supervisi Operasi Mantap Brata Matoa 2018.

Supervisi ini diikuti oleh Polres Nabire dan Polres Paniai. Hadir mendampingi Tim Supervisi, Wakapolres Nabire, Kompol Steyven J. Manopo S.Ik, mewakili Kapolres.

Dilansir dari Humas Polres Nabire, Wakapolres Nabire menyambut baik pelaksanaan supervisi ini guna menjadi petunjuk bagi Polres Nabire dan Polres Paniai untuk dapat membenahi kekurangan selama pelaksanaan Operasi Mantap Brata Matoa 2018.

Sementara itu, Ketua Tim Supervisi, AKBP Ali Sadikin SH M.AP mengatakan, selain menggelar supervisi, pihaknya juga menyampaikan bahwa sejumlah Polres di Papua akan menuju zona integritas.

Polres tersebut diantaranya Polresta Jayapura, Polres Nabire, Polres Biak, Polres Jayawijaya, Polres Mimika dan Polres Merauke.

Oleh karena itu, AKBP Ali Sadikin meminta Polres Nabire yang sudah memenuhi syarat sebagai Polres Zona Integritas, perlu menyempurnakan beberapa hal sehingga dapat lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Sebagai informasi, Zona Integritas di lingkungan Polri adalah predikat yang diberikan kepada Polri yang mempunyai komitmen untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik mulai dari Kapolri hingga jajaran dibawahnya.

[Nabire.Net/Humas Polres Nabire/Efer.L]