Nabire.Net

Untuk mencegah terjadinya kelangkaan stok sembako di Kabupaten Kaimana di bulan  Rahmadan, Dinas Perdagangan Perindustrian, Koperasi, UMKN dan Penanaman Modal telah melakukan tatap muka dengan para distributor.

Hasilnya, stok sembako mencukupi, baik gula pasir, tepung terigu dan beras serta kebutuhan lainnya, hingga dua bulan nanti. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perindakop dan Penanaman Modal, Martinus Furima, kemarin (12/7).

Menurut Furima, pada pertemuan 17 Juni, memang stok yang tersedia di kabupaten ini habis. Tapi, kapal yang akan masuk beberapa hari lagi, yang mengangkur bahan-bahan kebutuhan, sedang membongkar muatan di Fakfak. Minggu berikutnya, sudah masuk Kaimana. Persediaan beras yang ada, cukup. Beras 2.222 sak, gula pasir 631 sak, tepung terigu 810, ditambah dengan garam, minyak goreng kemasan lima liter, mentega dan kebutuhan lain, seperti minuman segar dan lain sebagainya, cukup tersedia. Stok ini menjamin sampai dengan dua bulan setelah Rahmadan. Demikian disampaikan Furima.

Bahan bakar minyak, terutama minyak tanah, yang merupakan kebutuhan dasar rumah tangga, menurut Furima, saat ini masih mencukupi.  Meski bahan bakar bersubsidi telah naik harga, Furima mengingatkan semua pihak untuk tidak melakukan kecurangan dalam pengisian untuk keuntungan pribadi.