STIE Pelita Harapan Nabire Usulkan Program Studi Baru Akuntansi, Jawab Kebutuhan Papua Tengah

Nabire, 17 Juli 2025 – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pelita Harapan Nabire resmi menerima kunjungan dari LLDIKTI Wilayah 14 Papua yang diwakili oleh Kepala Bagian Kelembagaan, Ahmad Nasir, dalam rangka visitasi usulan penambahan Program Studi Akuntansi.
Kegiatan ini berlangsung di ruang akademik STIE Pelita Harapan Nabire dan menjadi bagian penting dalam proses pengajuan program studi baru yang diharapkan segera hadir di Kabupaten Nabire, Ibu Kota Provinsi Papua Tengah.
Ketua Yayasan Pelayanan Pelita Mendirikan (Yappemed), Yoram Degei, S.AP, menyatakan bahwa pihaknya sangat mendukung program studi baru ini karena kebutuhan akan lulusan akuntansi di wilayah Papua Tengah sangat tinggi, terutama untuk sektor perbankan, pemerintahan, swasta, dan akuntan publik.
“Di Nabire belum ada program studi Akuntansi, jadi kami melihat ini sebagai peluang untuk menjawab kebutuhan nyata masyarakat,” ungkap Yoram.
Ketua STIE Pelita Harapan Nabire, Adrian Majesfa, S.Sos., M.Si, menambahkan bahwa sebelum pengajuan, pihak kampus telah melakukan kajian mendalam terhadap program studi di perguruan tinggi lain di Nabire, dan menemukan belum adanya Program Studi Akuntansi di wilayah tersebut.
Pihak LLDIKTI Wilayah 14 Papua melalui Ahmad Nasir menyambut baik usulan tersebut, dan menyatakan bahwa Kemendikbud memberikan perhatian khusus bagi pengembangan pendidikan tinggi di Tanah Papua.
“Usulan ini sangat tepat dan akan kami rekomendasikan ke Kemendikbud jika berkasnya sudah lengkap. Mohon kekurangan segera dilengkapi,” ujar Ahmad Nasir.
Dengan penambahan program studi ini, STIE Pelita Harapan Nabire diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan SDM berkualitas di Papua Tengah.
[Nabire.Net/Jhon Nawipa]


Yuli Andrew
prasyarat mutlaknya adalah Profesionalisme Akuntan Pendidik. Sebab ada tertulis Guru Profesional siswa profesional.
IMBERTUS YOU
amoyetus