SMP Antonius Nabire Tampilkan Hasil Karya Yang Mengarah Pada Pengembangan Kewirausahaan Sederhana Di Pameran Sekolah Model

SMP YPPK Santo Antonius Nabire ingin menunjukkan kepada warga Nabire bahwa sekolah ini merupakan sekolah swasta yang bersinergi dengan pemerintah dengan menjalankan seluruh program dari Kementerian Pendidikan, salah satunya melalui program Sekolah Model.

Demikian penuturan Koordinator Pameran Sekolah Model SMP YPPK Santo Antonius Nabire, Wawan Muji, kepada Nabire.Net, selasa (27/11).

Seperti diketahui, untuk melihat sudah sejauh mana pelaksanaan Sekolah Model Pendidikan di kabupaten Nabire berjalan, Dinas Pendidikan kabupaten Nabire melaksanakan Pameran Sekolah Model, bertepatan dengan Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI tahun 2018, yang peringatannya dilaksanakan pada hari senin (26/11), di SMP Negeri 5 Nabire.

SMP YPPK Santo Antonius Nabire adalah satu dari 16 Sekolah Model di Nabire yang turut meramaikan Pameran tersebut. Secara umum, semua sekolah model yang ada di Nabire memamerkan semua yang menjadi produk unggulan sekolah, baik di bidang akademik maupun non akademik

Sebagai sekolah model, tentunya setiap stand juga memvisualisasikan semua yang menjadi daya tarik, terutama bagi penikmat pendidikan yang ada di daerah ini, termasuk di stand SMP Antonius.

Di stand milik SMP Santo Antonius, pengunjung disuguhkan beragam kegiatan sekolah mulai dari kerajinan tangan, seni, olahraga dan kegiatan ekstra kurikuler lainnya.

“Selain dokumentasi kegiatan akademik dan non akademik, stand SMP Santo Antonius menyuguhkan kepada para pengunjung, aktivitas nyata pada kegiatan muatan lokal seperti menganyam noken, kegiatan prakarya yang mengarah pada pengembangan kewirausahaan sederhana, penampilan ekstra kurikuler seperti pramuka, olah vokal, karate dan atraksi dari klub taekwondo”, tutur Wawan.

Selain itu, pengurus OSIS dari SMP Santo Antonius turut memeriahkan jalannya pameran dengan mengadakan beberapa quiz untuk para pengunjung.

Pengunjung yang mendatangi Stand SMP YPPK Santo Antonius Nabire sangat mengapresiasi apa yang dipamerkan oleh sekolah ini sebagai wujud dari penerapan sekolah model yang mengadopsi 8 standar pendidikan nasional.

Untuk diketahui, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) telah menggulirkan satu program bagi peningkatan mutu pendidikan di sekolah, sejak tahun 2016. Program ini dilaksanakan dengan memilih sejumlah sekolah di seluruh Indonesia dari tingkat SD hingga SLTA untuk menjadi sekolah model bagi pengembangan sistem penjaminan mutu pendidikan internal.

Sekolah model yang dipilih selanjutnya dibina agar dapat mengadopsi 8 Standar Nasional Pendidikan guna penjaminan mutu pendidikan di sekolah tersebut.

Kedelapan Standar Nasional Pendidikan tersebut yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengolahan, standar pembiayaan dan standar penilaian pendidikan.

Kabupaten Nabire tak lepas dari program Sekolah Model ini. Tercatat ada 16 sekolah dari tingkat SD hingga SLTA yang dipilih untuk melaksanakan program ini.

[Nabire.Net]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *