Nabire.Net

Kepala Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Nabire, Yulianus Pasang, S.Pd, secara tegas menyatakan, jika ada dukungan jaringan listrik yang normal dan jaringan internet yang baik, maka pada tahun pelajaran 2016/2017 siswa-siswi kelas III SMK N 3 juga bisa ikut Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau online.

Sehingga dalam kurun waktu beberapa bulan ini, selaku kepala sekolah dan semua dewan guru menyiapkan fasilitas penunjang utama UNBK yang terlihat masih kurang, misalnya penyiapan komputer, jaringan listrik dengan menambah daya dan perbaikan terhadap jaringan internet.

Berbicara soal ujian online bagi sekolah kejuruan yang mengambil jurusan teknik, jaringan komputer dan rekayasa sesungguhnya tidak lagi ada alasan untuk mengikuti UNBK, karena sebagai lembaga pendidikan yang mengambil jurusan informatika harusnya lebih paham.

Yulianus Pasang menambahkan, untuk kesiapan ujian online bagi peserta didik dan guru jurusan sesungguhnya tidak ada masalah, namun yang harus dipikirkan saat ini adalah sarana pendukung, seperti komputer, jaringan listrik dan internet.

Untuk itu, tambahnya, dalam kurun waktu yang ada ini dapat dilakukan sejumlah persiapan terkait ujian UNBK bersama sarana pendukung, sehingga pada awal tahun 2017 semua rencana UNBK sudah harus disampaikan kepada orang tua murid agar ada dukungan dari orang tua murid.

Karena, menurut Yulianus, sesuai data siswa-siswi kelas II sebanyak 58 orang ini akan naik kelas ke kelas III yang juga dipersiapkan sebagai peserta ujian online perdana dari SMK N 3 dan jika SMK N 3 ikut, maka sebagai satu-satunya sekolah pinggiran kota yang maju pertama sebagai peserta UNBK di tahun pelajaran 2016/2017.

(PPN)