Nabire.Net

Bertempat di Aula SMP dan SMA Kristen Anak Panah, kamis 3 Mei 2018, telah dilaksanakan acara wisuda Tanda Tamat Belajar yang digelar sesuai yang telah direncanakan oleh panitia. Acara tersebut telah diagendakan bersamaan dengan penerimaan hasil ujian UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) dan USBN (Ujian Sekolah Berbasis Nasional).

Acara tanda tamat ini dibuat dalam prosesi wisuda seperti yang telah dibuat sekolah-sekolah yang lain. Dan nilai hasil UNBK diletakan di dalam tabung yang diserahkan kepada setiap siswa Kelas XII.

Demikian dikatakan Kepala Sekolah SMA Kristen Anak Panah Nabire, Refly Umpel SS M.Pd, kepada Nabire.Net, kamis malam 3 Mei 2018.

Dikatakan Refly, prosesi tanda tamat belajar ini diikuti sebanyak 55 siswa kelas XII dari 59 siswa yang mengikuti UNBK dan USBN. Sedangkan 4 siswa berhalangan tidak mengikuti acara disebabkan mereka sedang pulang kampung di pedalaman.

Acara diawali sambutan Kepala Sekolah SMA Kristen Anak Panah, Refly J. Umpel, S.S M.Pd dan dilanjutkan dengan sambutan dari Koordinator Divisi Pendidikan PESAT, Drs Joutje Nangaro. Acara juga dirangkai dengan penyampaian firman Tuhan yang dibawakan oleh Ketua Yayasan PESAT, Eliezer Edo Odo.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMA Kristen Anak Panah, Refly Umpel menjelaskan teknis kelulusan berdasarkan POS UN dan USBN dengan kategori-kategori perolehan nilai.

“Usaha belajar keras peserta didik merupakan sebuah apresiasi, disiplin dan aturan sekolah yang diikuti dengan baik akan mendapatkan nilai kompetensi yang baik. Pendidikan tetap dikembangkan dan dilajutkan kapan saja dan dimana saja”, tegas Refly.

Lebih lanjut, Refly mengatakan, siswa kelas XII lulus dalam ujian UNBK, tetapi untuk nilai USBN masih dalam tahapan analisis di Dinas Pendidikan Provinsi dan menunggu beberapa hari lagi. Ada diantara siswa yang belum lulus bukan tidak lulus kata kepala Sekolah. Mereka ini harus dituntaskan sebelum dijadikan nilai SKHU (Surat Keterangan Hasil Ujian) sebagai kelengkapan administrasi.

Sementara itu, Koordinator Divisi Pendidikan PESAT, Drs Joutje Nangaro, menjelaskan, acara tanda tamat belajar yang menggabungkan antara wisuda dengan pengumuman kelulusan ini merupakan acara yang perdana dilaksanaka SMA Kristen Anak Panah Nabire.

Turut hadir dalam acara ini, para orangtua murid, para tamu undangan. Acara juga diisi dengan pembacaan puisi, pembasuhan kaki setiap siswa kelas XII dan diakhiri dengan coret-coret kain putih yang sudah disediakan panitia.

[Nabire.Net]