Nabire.Net

Nabire – Sebanyak 19 SMP di Nabire akan mengikuti simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sebanyak 2 tahap yakni akhir Januari 2019 untuk tahap pertama dan awal Februari 2019 untuk tahap kedua. Untuk menyukseskan simulasi ini, dibutuhkan kesiapan pasokan listrik serta dukungan internet.

Terkait pasokan listrik pada saat pelaksanaan simulasi UNBK nanti, Manager PLN Nabire, Willy Prasetyadi mengatakan, secara internal pihaknya siap menjamin pelaksanaan simulasi UNBK dapat berjalan lancar.

“Jaminan yang bisa kami pastikan seperti yang sudah dirasakan selama ini, terbukti di Natal dan Tahun Baru lalu, bisa kita lewati”, kata Willy.

Namun dirinya tidak bisa memungkiri bahwa ada faktor eksternal yang bisa saja mengganggu kelancaran pasokan listrik, seperti yang sudah-sudah faktor tersebut seperti petir maupun angin kencang, pohon yang berada dekat jaringan, hingga gangguan hewan.

Diluar hal tersebut, dirinya percaya bahwa pasokan listrik bisa dinikmati secara kontinyu.

Ditambahkan Willy, untuk saat ini pihaknya masih mengujicoba 2 dari 3 mesin yang sudah diperbaiki akibat kerusakan beberapa hari lalu. Jika dalam beberapa hari ini tak ada kendala maka tidak ada komponen lagi yang dipastikan bermasalah.

Namun Willy meminta kepada pihak terkait agar menyurati secara resmi ke pihaknya terkait kegiatan yang akan dilaksanakan.

Sementara itu mengenai kesiapan pelaksanaan UNBK tingkat SMP ini, Helpdesk untuk kegiatan simulasi, Billy Ardi mengatakan pihaknya sudah siap. Tinggal menunggu sejumlah perangkat yang masih dalam perjalanan ke Nabire.

Sementara jumlah sekolah yang mengikuti simulasi sebanyak 19 sekolah, masing-masing sebagai berikut :

• SMP YPPK Santo Antonius

• SMP Kristen Anak Panah

• SMP YPK Imanuel

• SMP Al Madina

• SMP Bhakti Mandala

• SMP Yapis

• SMP Advent

• SMP Menara Ilmu

• SMP Muhammadiyah

• SMP Negeri 1

• SMP Negeri 2

• SMP Negeri 3

• SMP Negeri 4

• SMP Negeri 5

• SMP Negeri 7

• SMP Negeri 8

• SMP Negeri 1 Makimi

• SMP Negeri 1 Wanggar

• SMP Negeri 2 Wanggar

Sementara simulasi akan dilaksanakan dalam 3 sesi sehari. Simulasi tahap pertama dilaksanakan tanggal 28-31 Januari. Sementara tahap kedua tanggal 4-8 Februari 2019.

[Nabire.Net]