Semakin Terpuruk Di Liga, Persipura Justru Lampaui Rekor Real Madrid

Jayapura – Kondisi klub sepakbola kebanggaan warga Papua, Persipura Jayapura, semakin terpuruk dalam keikutsertaannya di Liga 1 Indonesia 2019. Dari 6 laga yang telah dilakoni, Persipura sama sekali belum pernah menang.

Total dari 6 laga, Persipura hanya mampu meraih 3 poin dari 3 kali hasil imbang. Terakhir, Persipura justru dipermalukan Arema FC dengan skor cukup telak 3-1, Kamis (04/07)

Kekalahan ini tentu membuat kondisi Mutiara Hitam semakin suram, apalagi Persipura baru saja memecat pelatih barunya yang baru menukangi Persipura di 5 laga, Luciano Leandro. Pemecatan Luciano tidak serta merta membuat Mutiara Hitam bangkit.

Namun kita menepikan terlebih dahulu keterpurukan Persipura saat ini. Karena ada rekor unik yang dicetak Persipura, selepas mereka menghentikan kerjasama dengan Luciano Leandro. Pasalnya, Luciano adalah pelatih ke-11 yang dipecat Persipura selama 6 tahun terakhir.

Dengan sudah berganti 11 kali pelatih, Persipura melampaui rekor klub sepakbola dunia asal Spanyol, Real Madrid soal gonta ganti pelatih.

Real Madrid yang menjadi salah satu klub paling sukses di dunia, tercatat melakukan pergantian pelatih sebanyak 10 kali dalam kurun waktu 1994 hingga 1999.

Sementara Persipura sukses mengganti pelatihnya sebanyak 11 kali dalam kurun waktu 2013 hingga 2019. Usai berhenti bekerjasama dengan Jeckson Tiago, manajemen Persipura terus melakukan penggantian pelatih.

Mulai dari Osvaldo Lessa, diikuti Jafri Sastra, berlanjut ke Alfredo Vera, kemudian Liestiadi, lalu Wanderley Junior, Peter Butler, Tony Ho, Amilton Silva, lalu kembali lagi ke Osvaldo Lessa dan akhirnya Luciano Leandro.

Pasca kepergian Luciano, manajemen Persipura menunjuk Alan Haviluddin dan Lidyo Sousa untuk memimpin Boaz dkk, sambil menunggu kedatangan pelatih baru.

Sayangngnya rekor fantastis Persipura yang melampaui rekor Real Madrid bukan tentang prestasi, tapi kita berharap, manajemen Persipura bisa lebih memilih kualitas pelatih yang baik namun tak lupa memberikan pelatih tersebut kesempatan, tanpa harus terburu-buru memecatnya.

[Nabire.Net]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *