Sekolah Rakyat Segera Hadir di Deiyai, Pemkab Fokuskan Koordinasi dan Lokasi
Deiyai, 21 April 2025 – Bupati Deiyai Melkianus Mote, ST menggelar rapat bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang kerjanya untuk membahas sejumlah agenda penting yang akan dilaksanakan dalam pekan ini.
Salah satu agenda utama adalah tindak lanjut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pengentasan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim, melalui program Sekolah Rakyat.
Kabupaten Deiyai menjadi salah satu daerah di Provinsi Papua Tengah yang masuk dalam rencana penyelenggaraan Sekolah Rakyat tahun ini. Untuk itu, Bupati telah menginstruksikan sejumlah instansi teknis yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah agar segera berangkat ke Jakarta guna mengikuti pembahasan usulan program Sekolah Rakyat.
“Koordinasi dengan masyarakat juga sedang dilakukan, terutama terkait pembebasan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Deiyai,” jelas Bupati. Ia menambahkan bahwa dalam pembahasan nanti, sejumlah hal akan menjadi fokus utama, seperti kesiapan lokasi, jumlah rombongan belajar, serta jenjang pendidikan yang akan diusulkan.
Selain agenda Sekolah Rakyat, Bupati Melkianus Mote juga meminta seluruh pimpinan OPD untuk segera menyusun dan mengajukan program kerja prioritas. Ia menekankan pentingnya melengkapi data yang diminta oleh Pemerintah Provinsi, seperti gambaran umum kabupaten, data program prioritas hasil Musrenbang, pemutakhiran Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), peta potensi daerah, serta daftar hambatan dan kendala yang dihadapi.
Seluruh dokumen tersebut harus dirampungkan sebelum pelaksanaan Rapat Kerja Bupati se-Provinsi Papua Tengah yang dijadwalkan berlangsung pada 24–25 April 2025 di Nabire.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan Kabupaten Deiyai dapat berperan aktif dan strategis dalam upaya pengentasan kemiskinan serta pembangunan pendidikan melalui program Sekolah Rakyat.
[Nabire.Net]
Saya daftar karna tidak mampu buaya intuk kulia