Sekda Nabire Membuka Secara Langsung Pelatihan Petugas Sensus Penduduk 2020 (SP2020) BPS Kabupaten Nabire

(Sekda Nabire Membuka Secara Langsung Pelatihan Petugas Sensus Penduduk 2020 (SP2020) BPS Kabupaten Nabire)
Nabire – Bertempat di Aula Sekda kantor Bupati Nabire, senin 24 Agustus 2020, Sekda Nabire, Daniel Maipon, SSTP, membuka dan menyematkan tanda pengenal petugas secara resmi pada pembukaan pelatihan petugas sensus penduduk 2020 TC Nabire. Kegiatan pelatihan dimulai pada 21 hingga 29 Agustus mendatang.
Hadir pada kesempatan itu, Kepala BPS Kabupaten Nabire, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Kepala BPJS Ketenagakerjaan untuk secara resmi memulai rangkaian kegiatan pelatihan dan mengawal kegiatan SP2020 hingga pelaksanaan lapangan pada 1-30 September 2020.
Sebanyak kurang lebih 207 petugas lapangan dan pengawas SP2020 akan diterjunkan dan disebar pada 15 distrik, 89 kampung/kelurahan dan 784 RT se-Kabupaten Nabire. Sebanyak kurang lebih 90 petugas akan dikonsentrasikan di wilayah Distrik Nabire Kota yang mana wilayah ini merupakan wilayah dengan kepadatan yang tinggi jika dibanding wilayah lain di Nabire.
Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nabire per Agustus 2020 sebanyak kurang lebih 70ribu kepala keluarga telah memiliki dokumen kependudukan baik itu Kartu Keluarga maupun KTP elektronik.
Sesuai Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (SDI), maka pelaksanaan SP2020 kali dimana BPS sebagai penyelenggara akan melakukan pemutakhiran data untuk memastikan data dari dukcapil itu dari segi de facto maupun de jure kependudukan, hingga nanti diperoleh hasil jumlah penduduk secara riil yang sesuai konsep kependudukan dinyatakan sebagai penduduk Kabupaten Nabire.
Dalam sambutannya Sekda Nabire juga menekankan kepada seluruh petugas SP2020 Kabupaten Nabire untuk selalu patuh pada protap kesehatan selama masa pandemi COVID 19 ini. Seperti selalu memakai masker, sering cuci tangan menjaga jarak minimal 1 meter dan tidak bersentuhan langsung. Mempertimbangkan angka kumulatif COVID-19 yang positif terus naik di Nabire, terutama RSUD Nabire dijadikan Rumah Sakit rujukan beberapa kabupaten sekitar Nabire, oleh karena itu pelaksanaan SP2020 secara langsung tetap dilakukan dengan protap kesehatan.
Sebanyak 207 petugas SENSUS yang tersebar ini akan melalui rapidtest dan akan dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) untuk menunjang kegiatan lapangan. Selain itu para petugas ini akan mendapatkan asuransi dari BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk perlindungan petugas selama proses lapangan SP2020 September mendatang.
Sekda Nabire, Kepala BPS, Kepala Dinas Dukcapil dan seluruh Tim Pelaksana SP2020 Kabupaten Nabire menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Nabire untuk dapat MENERIMA petugas SENSUS pada September nanti dan memberikan data kependudukan secara jujur apa adanya.
Semuanya dalam rangka menyukseskan dan mendukung program pemerintah demi terwujudnya pembangunan Kabupaten Nabire yang lebih baik dan terarah. SP2020 menuju Satu Data Kependudukan Indonesia, membangun itu mahal tapi akan lebih mahal jika membangun tanpa data.
[Nabire.Net/W.P]
Tinggalkan Balasan