Sekda Nabire Bahas Kendala RSUD dengan BP3OKP
Nabire, 17 Januari 2025 – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nabire, Piter Erari, menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire bukanlah hal baru. Sejak berdirinya rumah sakit ini, berbagai kendala terus muncul, terutama dalam tiga tahun terakhir.
Dalam kapasitasnya sebagai perwakilan Bupati dan Ketua Dewan Pengawas RSUD, Piter menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk menekan permasalahan tersebut demi peningkatan pelayanan kesehatan.
Menurut Piter, RSUD Nabire menjadi satu-satunya rumah sakit rujukan di wilayah ini, namun pelayanan dasar masih belum maksimal.
“Dengan bertambahnya jumlah penduduk dan kebutuhan pelayanan kesehatan, banyak masyarakat yang sebenarnya bisa dilayani di puskesmas justru memilih langsung ke rumah sakit. Ini menyebabkan penumpukan pasien di RSUD yang pada akhirnya menimbulkan berbagai masalah, mulai dari keterbatasan dana hingga sumber daya manusia,” ujarnya.
Dalam upaya mencari solusi, Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) mengundang pemerintah daerah untuk berdiskusi mengenai permasalahan ini, khususnya terkait pelayanan kesehatan bagi Orang Asli Papua (OAP) dan penggunaan dana Otonomi Khusus (Otsus).
“Kami telah menyampaikan berbagai kendala yang dihadapi, termasuk bagaimana pemerintah daerah memanfaatkan dana Otsus untuk mendukung sektor kesehatan. BP3OKP diminta memberikan saran, sementara kami terus berupaya memaksimalkan sumber daya yang ada agar pelayanan kesehatan bisa berjalan optimal,” tambah Piter.
Ia juga mengungkapkan bahwa kehadiran BP3OKP memberikan dorongan positif bagi pemerintah daerah dan RSUD untuk meningkatkan perhatian terhadap sektor kesehatan. “Kami tetap optimis dan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan permasalahan yang ada,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Nabire berharap sinergi dengan BP3OKP dapat membawa dampak positif dalam pengelolaan dana Otsus, sehingga pelayanan kesehatan di RSUD Nabire semakin membaik dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi secara maksimal.
[Nabire.Net/Sitti Hawa]
Sudah menjadi rahasia umum di nabire bahwa, ke RSUD Nabire sama saja kita antat nyawa ke sana, bukan cari penyembuhan disana.
2(dua) hari lalu, ada video viral yg memperlihat kondisi rumah sakit nabire dan itu sangat memalukan sekali. Mulai dari petugas keamanan yg hanya menjaga aset bangunan ataukah kenyamanan pasien. Petugas yg bertindak sangat arogan.