Nabire.Net

(Rusuh Dogiyai : 71 Bangunan Terbakar, 5 Anggota TNI-Polri Terluka)

Nabire, Hingga Jumat malam (14/07/2023), total sudah 71 bangunan yang ludes terbakar, 5 anggota TNI-Polri yang menjadi korban luka-luka serta 1 orang warga sipil yang meninggal akibat kerusuhan Dogiyai yang terjadi sejak hari Kamis (13/07/2023).

Hal tersebut disampaikan Kapolres Dogiyai, Kompol Sarraju, melalui Kasi Humas Polres Dogiyai, Ipda Baba Halim, kepada Nabire.Net, Sabtu siang (15/07/2023).

(Baca Juga : Pasukan Brimob Dikerahkan ke Dogiyai, Papua Tengah, untuk Menangani Kerusuhan)

Dijelaskan Ipda Baba Halim,untuk kebakaran ada 3 titik diantaranya 2 rumah, Kantor Perlindungan Anak dan Kantor Koperasi (1 bangunan yang terdiri dari 2 kantor).

“Dari total 3 titik kebakaran, ada 9 bangunan yang terbakar. Jadi total dari hari pertama sampai Jumat malam ada 71 bangunan yang terbakar”, kata Ipda Baba Halim kepada Nabire.Net.

(Baca Juga : Kerusuhan Dogiyai, 69 Bangunan Terbakar, 1 Warga Sipil Meninggal, 3 Anggota TNI-Polri Terluka)

Sementara untuk korban luka-luka dari anggota TNI-Polri ada 5 orang terdiri dari Brimob 2 orang, anggota Polres 2 orang dan TNI 1 orang. Satu diantaranya yang terkena panah adalah Kasat Samapta Polres Paniai.

Saat ditanyakan korban dari warga sipil, Ipda Baba Halim mengatakan “korban masyarakat yang kami tahu 1 orang, waktu kejadian awal”.

Korban Warga Sipil Versi Masyarakat

Sementara berdasarkan versi masyarakat, total korban sipil yang meninggal dunia sebanyak 3 orang. Selain Yosua Keiya (20) yang ditembak di awal kejadian, ada 2 korban lainnya juga yang menjadi korban.

Namun Nabire.Net belum mendapatkan informasi nama dua korban lainnya yang menjadi korban.

[Nabire.Net]