Runway Bandara Douw Aturure Nabire Rampung, Maskapai Siap Buka Rute Baru

(Kepala Dishub PPT, Washington Lumban Gaol/Foto.Nabirenet/Musa Boma) 

Nabire, 3 Juni 2025 – Pembangunan landasan pacu (runway) Bandara Douw Aturure Nabire resmi rampung pada 31 Desember 2024. Kepala Dinas Perhubungan Papua Tengah, Washington Lumban Gaol, menyampaikan hal ini saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Selasa (3/6).

Menurut Washington, pasca rampungnya pembangunan, Kementerian Perhubungan telah melakukan evaluasi teknis pada Februari 2025. Dari hasil evaluasi, terdapat beberapa catatan perbaikan, seperti penghapusan gundukan tanah serta pembongkaran pagar lama di sisi kiri dan kanan runway. Persoalan pohon di luar area bandara juga masih menjadi perhatian.

Audit menyeluruh oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah dilakukan dari Februari hingga 19 Mei 2025. “Hasilnya baik, tidak ditemukan pelanggaran, hanya beberapa rekomendasi teknis,” ujarnya.

Sementara itu, UPBU Nabire telah mengajukan perubahan AIP (Aeronautical Information Publication) ke Kemenhub, salah satunya terkait perpanjangan runway dari 1.600 meter menjadi 2.500 meter. Pengumuman perubahan AIP dilakukan pada 24–25 April 2025 dan akan efektif dalam 60 hari, sekitar 20 Juni 2025.

“Setelah AIP efektif, Bandara Douw Aturure bisa resmi didarati pesawat berbadan besar,” jelas Washington. Ia menambahkan bahwa proses ini bisa lebih cepat jika amandemen AIP disetujui lebih awal oleh Kemenhub.

Beberapa maskapai telah menunjukkan minat, termasuk Batik Air yang sudah melakukan assessment. Maskapai lain seperti Siruja Air dan Super Air Jet juga dikabarkan siap membuka rute ke Nabire.

“Kami menyambut baik ini karena makin banyak pilihan, masyarakat bisa dapat tiket yang lebih terjangkau,” ucapnya.

Meski demikian, beberapa fasilitas bandara masih perlu disiapkan, seperti terminal penumpang yang lebih luas, area parkir (apron) untuk pesawat besar, serta garbarata untuk kenyamanan penumpang.

“Kami terus koordinasi dengan pihak bandara dan Kementerian Perhubungan untuk memastikan semua siap,” pungkasnya.

[Nabire.Net/Musa Boma]

6 Responses to Runway Bandara Douw Aturure Nabire Rampung, Maskapai Siap Buka Rute Baru

  1. Damianus pekei berkata:

    kalau darati pesawat bergadang besar harus siapkan peralatan harus komplit terutama lampu penerangan di area bandara, pengamanan luar dan dalam, makasih maaf ya

  2. YANES LALAUN berkata:

    Jangan Hanya Bicara yg baik2 saja untuk menutupi masalah yg sampai saat ini belum terselesaikan tentang pembayaran kopensasi untu lahan yg selama ini di gunakan sebagai area bebas landing. Hal ini sangat kami sayangkan karena tdk ada itikad baik dari pemerintah kabupaten maupun propinsi untuk segera menyelesaikan permasalahan lahan atau tanah tersebut dengan keluaraga Lalaun/Baransano yg adalah pemilik lahan tersebut dari tahun 1997.

  3. Ricky Lalaun berkata:

    luar biasa kerja bp kepala dishub prov sdh berjalan 2 thn sampai saat ini tetapi laporan tetap lancar dan tdk ada kendala di lapangan km sangat sayangkan atas apa yg terjadi dgn areal bebas lending suatu laporan yang sangat miris dengan situasi FAKTA yg terjadi dilapangan makasih pk 🙏🙏🙏

  4. Pither berkata:

    beritanya sangat baik. tapi sangat di sayangkan, janji manis dari pemprov sudah 1 tahun lebih belum menyelesaikan masalah lahan area safety zone. apakah ada yg di lindungi dari kesalahan transaksi 2016 untuk area safety zone senilai Rp 5.000.000.000,-.
    nanti kita lihat apakah pesawat tersebut akan lancar atau tidak. surat pemberitahuan sudah di masukan ke UPBU guna aktivitas pe. bangunan di area safety zone.
    no viral no justice

  5. ZACK berkata:

    Pemerintah mengingkari janji dari hasil pertemuan yg menghasilkan berita acara yg di ttd bersama untuk masalah safety zone. surat masuk ke UPBU Douw Aturure guna aktivitas pembangunan di areal safety zone sdh di berikan tanggal 02 June 2025, laporan ke Kementrian secara online sudah di buat tgl 02 June 2025 (No. Tiket 44142) untuk menindak lanjuti masalah sengketa lahan area safety zone bandara Douw Atarure. semua menutup mata masalah area safety zone jadi nanti kita lihat apakah dengan aktivitas di area tersebut pesawat bisa mendarat.
    No Viral, No Justice

  6. Martha lalaun berkata:

    luar biasa bapak kadis perhubungan atas berita yg bapak rilis, kita akan ketemu kembali untuk klarifikasi berita ini sesuai dgn fakta dilapangan atau tidak, jawaban nya ada di bapak sendiri. jangan lupa pak kalau bapak jg ikut menandatangani berita kesepakatan bersama saat pertemuan di aula setda provinsi Papua tengah, kita akan ketemu bersama dalam jumpa pers. salam santun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *