Rekrutmen Relawan Donor Darah Sukarela Akan Jadi Program Prioritas PMI Nabire

(Rekrutmen Relawan Donor Darah Sukarela Akan Jadi Program Prioritas PMI Nabire)

Nabire, Pendataan dan perekrutan Relawan Donor Darah Sukarela (DDS) akan menjadi program prioritas dari Pengurus baru PMI Kabupaten Nabire periode 2021-2026.

Hal itu terungkap dalam rapat kerja perdana pengurus PMI kabupaten Nabire, senin (22/02/2021) lalu, bertempat di Aula RSUD Nabire.

Rapat tersebut dipimpin langsung Ketua PMI Kabupaten Nabire yang Direktur RSUD Nabire, dr. Andreas Pekey, Sp.PD, dihadiri pengurus PMI Kabupaten Nabire.

Dalam rapat kerja ini, sejumlah program telah dirumuskan, dan yang menjadi program prioritas yaitu pendataan dan perekrutan relawan Donor Darah Sukarela (DDS) di tahun 2021.

Hal itu disebabkan RSUD Nabire merupakan rumah sakit rujukan di wilayah Meepago, dimana banyak pasien dan masyarakat yang berobat di RSUD Nabire.

Dengan jumlah pasien yang begitu banyak, tentunya kebutuhan akan darah semakin meningkat. Hal tersebut tidak seimbang dengan stok darah yang tersedia di UTD RSUD Nabire.

Sehingga PMI Nabire perlu melakukan pendataan ulang relawan Donor Darah Sukarela yang siap bergabung di wadah Donor Darah Sukarela PMI Nabire.

“Kita akan inventarisir relawan Donor Darah Sukarela, dan akan akan kita data melalui Google Form agar data bisa terarsip dengan rapi, sehingga apabila ada pasien yg membutuhkan darah, kami bisa tinggal klik cari golongan darah apa, maka data akan muncul dan bahkan alamat jelas, agar kalau kebutuhan darah mendadak, maka yang akan kita cari yang alamat pendonor yang terdekatm tutur Andreas Pekey.

Lanjut dokter Andreas Pekey, PMI Nabire juga akan berencana memberikan piagam penghargaan sebagai bentuk ucapan terima kasih dan perhatian dari PMI Nabire bagi para pendonor darah yang telah mendonorkan darahnya dengan kelipatan 5 kali (5 kali, 10 kali, 15 kali).

“Tidak menutup kemungkinan juga, kita akan servis dengan baik bagi relawan DDS yang memiliki golongan darah langka, seperti Golda AB resus negatif, karena golda itu langka kita akan servis seperti meberikan vitamin dan makanan tambahan agar orang tersebut tetap sehat, dengan catatan apabila dibutuhkan sewaktu-waktu dia bersedia mendonorkan darahnya,” pungkas dokter Andreas Pekey.

[Nabire.Net]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *