Nabire.Net

Sampai saat ini, sebanyak 120 rumah warga transmigran di Kampung Manunggal Jaya SP IV Lagari Distrik Makimi Nabire, Papua masih terendam banjir lebih dari satu meter. Mereka kesulitan mendapat tenda darurat.

Seorang warga Kampung mengatakan, sebagian warga memilih mengungsi ke Ibukota Distrik Makimi, Lagari. “Ada bantuan berupa rumah penginapan yang panggung kah, supaya saat banjir kan kami bisa pindah ke atas,” kata warga yang bernama yanuaria.

Sementara itu, banjir juga menggenangi 60 rumah warga di kampung Maidei SP III. Warga setempat juga membutuhkan tenda untuk digunakan sementara waktu.

Luapan air Sungai Lagari Distrik Makimi Kabupaten Nabire, Papua terjadi sejak pekan lalu. Luapan air tersebut menggenangi 180 rumah warga yang ada di dua kampung itu yakni Manunggal Jaya dan Kampung Maidei.

Banjir juga merusak seratusan hektar kebun warga serta kandang ternak. Warga di dua kampung itu sempat terancam kelaparan dalam beberapa hari karena bantuan dari pemerintah setempat tak dapat tembus ke dua kampung tersebut.