Nabire.Net

Dalam rangka Hari ulang tahun (HUT) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) pada 23 Juli  mendatang, DPD KNPI kabupaten Nabire telah memulai rangkaian kegiatan dalam rangka menyongsong HUT KNPI ke-40 tahun 2013 tersebut dan itu diawali dengan melaksanakan kerja bhakti dengan membersihkan terminal Oyehe Nabire,  pada hari Jum’at (31/5) minggu lalu.

Kerja bhakti dipimpin langsung oleh Ketua DPD KNPI kabupaten Nabire Norberthus Mote,SE.,M.Si didampingi ketua panitia HUT KNPI ke-40 Aswadi Hamid dan diikuti oleh seluruh OKP di bawah naungan DPD KNPI Kabupaten Nabire.

Disamping menyongsong HUT KNPi ke-40, kerja bhakti itu juga bersamaan dengan Jumat Bersih, menyongsong Hari Lingkungan hidup dan menuju agenda Adipura sehingga bukan hanya dari DPD KNPI sejumlah instansi diantaranya dari badan Lingkungan Hidup, Perbankkan serta siswa/siswi sekolah.

Ketua DPD KNPI kabupaten Nabire Norberthus Mote,SE.,M.Si mengatakan bahwa kerja bhakti yang dilaksanakan merupakan awal dari rangkaian kegiatan dalam menyongsong HUT KNPI ke-40.

“Dalam kegiatan ini kami dari DPD KNPI mengundang seluruh OKP dan OSIS dan bersyukur mereka hadir, dan tentunya kami mengucapkan terima kasih sehingga kegiatan ini berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Kata Norbert, kegiatan itu disamping untuk menyongsong HUT KNPI ke-40, juga dalam rangka Hari Lingkungan Hidup dan membantu program Pemerintah Daerah yakni Nabire bersih serta turut menyukseskan Nabire dalam mengejar Kota Adipura.

“Kami pemuda dan pemudi Nabire siap mendukung program Nabire Bersih dan dalam mengejar predikat Kota Adipura dan ini dibuktikan dengan kegiatan kerja bhakti yang kami laksanakan hari ini,” ungkapnya.

Terkait HUT KNPI ke-40 itu sendiri, Ketua DPD KNPI kabupaten Nabire menjelaskan ada sejumlah kegiatan yang dilaksanakan diantaranya bhakti sosial, pengobatan massal, Parade Band pemuda/pemudi, bangkitkan kreasi para pemuda dengan tari Yospan, lomba pidato, dan lomba cerdas cermat.

Menurutnya, dalam peringatan HUT KNPi ke-40 salah satu tujuan utama yang ingin dicapai adalah  membangkitkan semangat pemuda bahwa KNPI  yang ada secara struktur mulai dari pusat, hadirnya atau keberadaan KNPI merupakan wadah yang respresentatif bagi pemuda didalamnya menjadi laboratorium dalam mengkaderkan pemuda masa depan yang mampu berada dimana saja dalam aspek pembangunan.

Disinggung rangkaian kegiatan sudah dimulai sementara HUT KNPI itu sendiri jatuh pada 23 Juli mendatang (masih kurang lebih 2 bulan lagi), Norberthus Mote mengatakan bahwa itu dilakukan karena menghargai dan menghormati akan datangnya Bulan Ramadlan serta bagi Kaum Muslimin di Nabire.

“Sebentar lagi Bulan Puasa akan tiba, kita menghormati bagi teman-teman Muslim yang akan melaksanakan ibadah puasa sehingga rangkaian kegiatan menyongsong HUT KNPI ke-40 telah kita mulai hari ini,” katanya.

“Dan sengaja kita laksanakan jauh sebelumnya agar seluruh kegiatan yang dilaksanakan menjadi efektif,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu Ketua DPD KNPI Kabupaten Nabire meminta kepada seluruh pemuda untuk mengambil bagian dan berperan aktif dalam rangkaian kegiatan menyongsong HUT KNPI ke-40 tersebut.

“Yang pasti seluruh kegiatan yang dilaksanakan berorientasi kepada pemuda, seperti kreasi seni, lomba pidato dan cerdas cermat sehingga perlu keterlibatan dan peran aktif dari pemuda,” ujarnya.
“Saya mengharapkan para pemuda juga tetap menjaga kondisi Nabire tetap  aman, bersih dan nyaman sehingga apa yang menjadi cita-cita bersama dapat terwujud,” ungkapnya.

Sementara itu ketua panitia HUT KNPI ke-40 Aswadi Hamid mengatakan kerja bhakti yang dilaksanakan disamping dalam rangka menyongsong Hut KNPI ke-40 yang akan jatuh pada 23 Juli mendatang juga dalam rangka mendukung program Jum’at Bersih yang dicanangkan oleh Bupati Nabire.

Terangnya, kerja bhakti  dilakasanakn dengan melibatkan OKP, mahasiswa, pelajar dan komponen masyarakat lainnya dan itu dilakukan sebagai bukti kiprah pemuda dalam pembangunan di Kabupaten Nabire.

Aswadi mengajakseluruh elemen masyarakat Nabire untuk mewujudkan Nabire yang nyaman, bersih, indah, rapi dan elok, dimulai dari diri sendiri, rumah tangga serta lingkungan dan akhirnya seluruh Nabire.