Puluhan Pencaker Intan Jaya Protes Hasil SKD CPNS 2024, Anggota DPR-PT Angkat Bicara
Intan Jaya, 20 Februari 2025 – Puluhan pencari kerja (Pencaker) di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, turun ke jalan untuk memprotes hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2024 yang diduga tidak memuaskan. Dalam aksi tersebut, massa membawa spanduk putih bertuliskan, “BKD dan Sekda segera ambil solusi.”
Menyikapi aksi tersebut, Anggota DPR Provinsi Papua Tengah dari Kabupaten Intan Jaya, Thobias Bagubau, angkat bicara. Ia menyoroti bahwa penerimaan CPNS Intan Jaya tahun ini membuka 457 formasi, dengan alokasi 80 persen untuk Orang Asli Papua (OAP) dan 20 persen untuk Non-OAP. Dari 80 persen kuota OAP, seluruhnya diperuntukkan bagi lulusan SMA asli Papua.
Namun, Thobias menyayangkan bahwa dalam praktiknya, banyak putra-putri asli Intan Jaya yang justru tidak lolos seleksi. Ia menilai ada dugaan ketidaksesuaian dalam pengalokasian kuota bagi OAP, yang seharusnya mengutamakan warga asli di delapan distrik Kabupaten Intan Jaya.
“Saya sangat menyesalkan hasil seleksi ini, karena banyak anak asli Intan Jaya yang gagal dalam proses penerimaan ini,” tegas Thobias.
Lebih lanjut, ia menduga adanya oknum-oknum yang bermain dalam seleksi tersebut. Oleh karena itu, Thobias meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Intan Jaya untuk bertanggung jawab serta memberikan solusi atas permasalahan ini.
“Apapun alasannya, Pemkab Intan Jaya harus bertanggung jawab dan segera mengakomodir kembali pencaker asli Intan Jaya,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa masyarakat menunggu langkah konkret dari Pemkab Intan Jaya dalam menyelesaikan persoalan ini.
Aksi protes ini mencerminkan kekecewaan masyarakat terhadap transparansi dan keadilan dalam seleksi CPNS di Intan Jaya. Masyarakat berharap pemerintah segera merespons tuntutan mereka agar proses seleksi lebih transparan dan berpihak kepada putra-putri daerah.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan