Progress Pekerjaan Jembatan Yang Menghubungkan Jaya Mukti-Wanggar Pantai Mencapai 95%

Nabire – Pasca mengalami kerusakan pada bulan Desember 2018 lalu, Jembatan Kayu Yang menghubungkan Yaro 2 Dengan Wanggar Pantai kini mulai ditangani oleh pihak terkait yakni BPBD Nabire dan Dinas PU Nabire.

Saat ini, proses pengerjaan jembatan tersebut telah mencapai 95%. Hal itu dikatakan CN. Triadi selaku pelaksana proyek jembatan tersebut kepada Nabire, senin sore (08/04).

(Baca Juga : Jembatan Rusak Yang Menghubungkan Yaro 2 Dengan Wanggar Pantai Mulai Diperbaiki)

Dikatakan Koko, sapaannya, proses pekerjaan jembatan ini tersisa peninggian cor serta penimbunan ujung jembatan.

“Pekerjaannya tinggal peninggian cor dan timbun bagian ujung jembatan. Rencana besok tukang akan naik untuk bereskan”, katanya.

Sebagai informasi, jembatan ini mengalami kerusakan pada bulan Desember 2018 lalu akibat longsor karena tergerus arus Kali. Jembatan yang menggunakan bekas jembatan darurat Kali Nabire ini memiliki panjang 30 meter dan lebar 4 meter.

(Baca Juga : Jembatan Kayu Yang Menghubungkan Yaro 2 Dengan Wanggar Pantai Rusak Parah)

Pasca mengalami kerusakan, Bupati Nabire bersama instansi teknis terkait yakni BPBD Nabire dan Dinas PU Nabire melakukan peninjauan ke lokasi.

Dalam kunjungan tersebut, tim dari BPBD Nabire menjelaskan tentang kronologis adanya bencana alam yang mengakibatkan putusnya jembatan.

(Baca Juga : Pemkab Nabire Akan Bangun Jembatan Darurat Pasca Kerusakan Jembatan Kayu Yaro 2-Wanggar Pantai)

Sedangkan Kadis PUPR menjelaskan tentang teknis penanganan perbaikan jembatan secara darurat.

Bupati Isaias Douw sendiri menyetujui untuk dilakukan perbaikan pada jembatan tersebut. Sedangkan yang menangani perbaikan dari BPBD Nabire dengan menggunakan dana tanggap darurat.

Sementara menurut penjelasan Kepala Dinas PUPR Nabire, Otto Riskandar ST M.Si, kepada Nabire.Net, perbaikan jembatan tersebut sesuai surat permohonan dari pemerintah Distrik Yaro.

(Baca Juga : Ini Tanggapan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Nabire Terkait Kerusakan Jembatan Wanggar Pantai)

Perbaikan telah melewati sejumlah prosedur yakni pembuatan sketsa oleh Bina Marga, kemudian perkiraan biaya. Hasil gambar dan Rencana Anggaran Belanja ini dilampirkan dalam surat yang ditujukan ke BPBD Nabire dan selanjutnya ke Bupati Nabire. Setelah disetujui Bupati Nabire, baru dikeluarkan dana tanggap darurat.

[Nabire.Net]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *