Polres Nabire Pulangkan 14 Pendemo Anti-PSN dan Transmigrasi, Dijamin oleh MRP-PT

(Aksi demonstrasi yang digelar oleh Front Rakyat Papua Anti-Transmigrasi (FRPAT) di Nabire/Foto.Istimewa)

Nabire, 16 November 2024 – Sebanyak 14 orang pendemo yang menolak Proyek Strategis Nasional (PSN) serta Transmigrasi di Papua, dipulangkan oleh pihak Kepolisian Resor Nabire, Jumat (15/11/2024).

Sebelumnya 14 orang tersebut diamankan pihak kepolisian karena dugaan terafiliasi dengan KNPB. Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Nabire, AKBP Wahyudi Satriyo Bintoro S.H S.I.K M.Si, saat dimintai keterangannya oleh Nabirenet.

“Tadi sore (red:Jumat sore), sejumlah 14 orang sudah dipulangkan semua. Sebagian pendemo diduga sudah terafiliasi dengan KNPB,” ujar Kapolres.

Dikatakan Kapolres, ke 14 orang pendemo dijamin oleh Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Tengah dengan menandatangani surat pernyataan agar kedepannya tidak mengulangi aksi yang dapat mengganggu kamtibmas.

Sebagai informasi, Aksi demonstrasi yang digelar oleh Front Rakyat Papua Anti-Transmigrasi (FRPAT) di Nabire, Papua, Jumat (15/11/2024), berujung ricuh.

Demonstrasi ini dilakukan untuk menolak Proyek Strategis Nasional (PSN) dan program transmigrasi, yang dianggap tidak berpihak pada masyarakat asli Papua.

Namun, aksi tersebut dibubarkan oleh aparat gabungan TNI-Polri.

[Nabire.Net]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *