Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, Koordinasi dengan Kapolres Nabire & Kapolda Papua Terkait Aksi Massa KNPB

(Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, Koordinasi dengan Kapolres Nabire Terkait Aksi Massa KNPB/Foto.Irpan/Nabirenet)

Nabire, 15 Agustus 2024 – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, melakukan kunjungan ke jembatan Kali Nabire untuk bertemu dengan Kapolres Nabire, AKBP Wahyudi Satriyo Bintoro, guna membahas situasi terkini pasca aksi massa dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB) pada Kamis (15/08) pagi.

Dalam pertemuan tersebut, Pj Ribka Haluk, yang didampingi oleh Kasat Pol PP Provinsi Papua Tengah, mendengarkan langsung penjelasan Kapolres Nabire mengenai perkembangan situasi dan langkah-langkah yang telah diambil oleh pihak kepolisian untuk menangani aksi massa yang berlangsung di depan Pasar Karang Tumaritis, Nabire.

Selain itu, Pj Ribka Haluk juga melakukan koordinasi melalui sambungan telepon dengan Kapolda Papua untuk memastikan langkah-langkah keamanan lebih lanjut dalam menjaga stabilitas di wilayah Papua Tengah.

Kunjungan ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Provinsi Papua Tengah dalam mengawal situasi keamanan dan ketertiban di wilayahnya, terutama dalam merespons peristiwa penting seperti aksi massa yang melibatkan KNPB.

Dengan langkah cepat dan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan aparat keamanan, diharapkan situasi di Nabire tetap kondusif dan masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah massa aksi dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Meepago, melakukan aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati perjanjian New York Agreement 15 Agustus 1962.

(Baca Juga : Unjuk Rasa KNPB di Nabire Dibubarkan Polisi, Puluhan Orang Diamankan)

Sayangnya aksi ini dibubarkan oleh aparat keamanan karena tidak mengantongi ijin aksi. Aksi demo KNPB dilakukan di depan Pasar karang Tumaritis, Nabire, diikuti puluhan orang baik dari aktivis, mahasiswa maupun simpatisan KNPB.

[Nabire.Net/M.Irpan]


One Response to Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, Koordinasi dengan Kapolres Nabire & Kapolda Papua Terkait Aksi Massa KNPB

  1. Ibopaibp berkata:

    Boleh saja demo tapi jangan bikin anarkis dan mengapa pihak kepolisian ambil kekeraan atau tindakan yg tdk benar dalam arti bahwa tdk boleh ambil alat tajam atau senjata api.
    Ketika rakyat korban atau salah satu TNI/POLRI korban nanti siapa yg tangun jawab.
    Maka itu secara Damai harus di pulangkan massa tersebut klo tdk disuru orasih secara Damai,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *